Palangka Raya (ANTARA) - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah (PWM Kalteng) memperluas jaringan amal usaha pendidikan dengan merencanakan pembangunan SMA Boarding School Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) di kawasan Tangkiling, Kota Palangka Raya.
“Sekolah tersebut berdiri di atas tanah wakaf Muhammadiyah di Jalan Tjilik Riwut Km. 55, Kelurahan Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu. Kehadiran sekolah ini diharapkan menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat akan lembaga pendidikan menengah yang tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga pembentukan karakter, kemandirian, dan spiritualitas melalui sistem berasrama,” ucap Ketua PWM Kalimantan Tengah, Prof Dr Ahmad Syar'i di Palangka Raya, Selasa.
Ia juga menyampaikan pembangunan sekolah ini merupakan bagian dari strategi Muhammadiyah dalam menghadirkan pendidikan berkualitas dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Kami amanahkan UMPR yang menangani langsung. Sekolah ini dirancang siap bersaing dengan sekolah-sekolah bergengsi lainnya. Ke depan, tidak hanya SMA, tetapi juga akan dikembangkan program keterampilan dengan sertifikasi resmi, sehingga lulusannya memiliki bekal akademik dan keahlian praktis sekaligus,” ujarnya.
Menurutnya, pengembangan SMA Boarding School UMPR ini sekaligus menjadi wujud nyata komitmen Muhammadiyah dalam memperkuat amal usaha pendidikan di Kalimantan Tengah. Tidak hanya berhenti pada pendidikan formal, tetapi juga akan merambah pada pembekalan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Dengan demikian, lulusan tidak hanya siap melanjutkan ke perguruan tinggi, melainkan juga siap memasuki dunia profesional.
PWM Kalteng menargetkan pembangunan tahap awal segera dimulai, sekolah ini diproyeksikan dapat menerima siswa perdana dalam beberapa tahun ke depan, dengan kapasitas asrama yang memadai serta fasilitas pendukung modern.
Baca juga: FKIP UMPR gelar PKKMB bertema "PASTI ASIK"
Selain itu, SMA Boarding School UMPR juga diarahkan menjadi model percontohan pengelolaan sekolah Muhammadiyah di tingkat nasional maupun internasional. Dengan dukungan UMPR, sekolah ini akan mengembangkan kurikulum khas yang menekankan keseimbangan antara akademik, keislaman, dan kompetensi global.
PWM Kalteng berharap keberadaan SMA Boarding School UMPR di Tangkiling mampu memperluas akses masyarakat terhadap pendidikan Muhammadiyah yang bermutu, sekaligus memperkuat kontribusi Muhammadiyah dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul, berdaya saing, dan berkarakter Islami.
Sementara itu, Rektor UMPR, Assoc Prof Dr Muhamad Yusuf MAP, menegaskan universitas siap mengawal pengelolaan SMA Boarding School ini dengan melibatkan sumber daya akademik yang dimiliki.
“Kami menyambut baik amanah PWM Kalteng. Kehadiran sekolah ini akan menjadi laboratorium pendidikan yang memungkinkan mahasiswa dan dosen berpraktik secara langsung dalam bidang pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan begitu, sekolah ini bukan hanya mencetak siswa unggul, tetapi juga menjadi ruang inovasi pendidikan Muhammadiyah,” jelasnya.
Yusuf menambahkan, pengelolaan sekolah berbasis boarding akan memudahkan pembinaan siswa secara komprehensif. Model pendidikan yang diusung mengintegrasikan aspek ilmu pengetahuan, keislaman, dan keterampilan hidup (life skill).
"Dengan pendekatan tersebut, diharapkan tercipta lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh dalam akhlak, siap berkompetisi, serta mampu berkontribusi nyata di masyarakat," kata Rektor UMPR.
Baca juga: Mahasiaswa angkatan pertama FGMIK UMPR ikuti program PKKMB
Baca juga: PKKMB Fakultas Farmasi UMPR usung tema anak pintar dan asik
Baca juga: PKKMB FAI UMPR dorong mahasiswa teladani peradaban untuk masa depan