Muhammadiyah dan Aisyiyah Barito Utara diminta berperan dalam Pemilu 2024

Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah mengajak pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah di daerah ini berperan untuk menjaga kondusif dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Saya berharap kepada saudara-saudara sekalian pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah Barito Utara, tahun 2024 mendatang pemerintah memiliki  agenda penting yaitu pemilihan legislatif, pemilihan presiden, dan kepala daerah secara serentak,” kata Nadalsyah dalam sambutannya dibacakan Wakil Bupati Sugianto Panala Putra pada pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) VII  Muhammadiyah dan Aisyiyah Barito Utara  2023 di Balai Antang Muara Teweh, Senin.

Wabup mengatakan Muhammadiyah dan Aisyiyah harus berperan untuk menjaga kondusif agenda tersebut agar berjalan aman, lancar, dan sukses, menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas, dan tentu saja berpihak kepada masyarakat terutama umat.

Untuk menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berpihak kepada yang haq dan menjauhi yang bathil, kata dia, dua agenda penting tadi seyogyanya dikawal dan disikapi dengan kesadaran tinggi oleh kader-kader Muhammadiyah beserta seluruh organisasi otonomnya.

"Ini dilakukan guna menghindari terpecahnya kita akibat politik identitas yang semakin mengemuka akibat berbedanya preferensi politik," katanya.

Wabup Sugianto mengatakan, dengan memperhatikan tema Musda kali ini yaitu “Majukan Umat, Mencerahkan Peradaban Barito Utara”, melalui tema tersebut, semoga ke depan organisasi ini mampu memecahkan berbagai permasalahan, baik intern maupun ekstern dengan dilandasi pola pikir secara luas untuk memajukan generasi penerus Barito Utara menuju masyarakat yang memiliki Akhlakul Karimah serta masyarakat madani.

Melalui musda Muhammadiyah dan Aisyiyah ini dirinya berharap, dapat menghasilkan komitmen untuk meningkatkan dan memantapkan kualitas, serta keberadaan organisasi persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah secara prima, sehingga dapat berperan sebagai salah satu elemen kekuatan pembangunan di Kabupaten Barito Utara. 

Dikatakannya, dalam menjalankan roda organisasi sebagai salah satu organisasi otonom, persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah yang bergerak di bidang dakwah, Muhammadiyah dan Aisyiyah Barito Utara harus mampu mengaplikasikan atau meniru filosofi sapu lidi. 

"Karena hanya dengan kebersamaan apa yang telah diprogramkan akan lebih mudah dan akan berhasil dengan baik dilaksanakan. Filosopi sapu lidi perlu dijalankan sebab bila hanya satu lidi tidak akan kuat dan bermanfaat, tetapi kalau lidi-lidi tersebut disatukan maka akan timbul manfaatnya dan kekuatannya,” kata Wabup Sugianto membacakan sambutan Bupati Nadalsyah. 

Wabup juga mengharapkan Muhammadiyah dan Aisyiyah dapat lebih berperan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang Syari’at Islam yang benar, serta mengajak seluruh kader Muhammadiyah dan Aisyiyah bersama-sama dengan pemerintah daerah untuk memerangi penyakit-penyakit sosial masyarakat.

"Sekali lagi saya mengucapkan selamat melaksanakan Musyawarah Daerah VII Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Barito Utara tahun 2023, semoga Musyawarah Daerah ini berjalan tertib dan lancar,” katanya.

Ketua Panitia Pelaksana Danang Ma'mun mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan diantaranya adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban PD Muhammadiyah dan Aisyiyah Barito Utara periode 2015-2022.

Kemudian menyusun program kerja serta pemilihan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Barito Utara Periode 2022-2027. 

"Sedangkan untuk peserta kegiatan terdiri dari perwakilan cabang, Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah serta perwakilan dari Ortom dan Amal Usaha Muhammadiyah Barito Utara," ujar Dadang.

Kegiatan juga dihadiri Sekda Barito Utara Muhlis, Perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah Daryana, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Kalimantan Tengah, Prof. DR. H. Abu Bakar, dan anggota DPRD Barito Utara serta pejabat lainnya.