Palangka Raya (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Seruyan dan lainnya menyelenggarakan kegiatan edukasi keuangan syariah untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah para pelaku UMKM.
Kepala OJK Kalimantan Tengah Primandanu Febriyan Aziz dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Jumat, menyampaikan literasi dan inklusi keuangan syariah memiliki peran penting sebagai alternatif pembiayaan dan pengelolaan keuangan pelaku UMKM.
"Melalui prinsip keadilan, transparansi, berbagi manfaat dan risiko, produk keuangan syariah memberikan pilihan bagi pelaku usaha yang ingin mengedepankan keberkahan usaha secara berkelanjutan," terang Primandanu.
Bupati Seruyan Ahmad Selanorwanda menyampaikan apresiasi kepada OJK Provinsi Kalimantan Tengah atas penyelenggaraan kegiatan ini sebagai upaya mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah bagi pelaku UMKM.
"Literasi keuangan syariah memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai produk dan layanan keuangan secara tepat sesuai dengan kebutuhan," tuturnya.
Baca juga: OJK: Likuiditas perbankan menguat pascapenempatan dana Rp200 T
Bupati berharap melalui kegiatan ini, masyarakat Seruyan dapat lebih mudah mengakses layanan keuangan syariah serta memahami prinsip-prinsip syariah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Adapun kegiatan edukasi ini diselenggarakan melalui program SICANTIKS atau Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah bagi pelaku UMKM di Seruyan.
Narasumber pertama dalam kegiatan ini adalah Murniati Mukhlisin selaku Pemimpin PT Sakinah Inovasi Finansial dan Teknologi, memaparkan materi tentang pentingnya perencanaan keuangan berbasis prinsip syariah bagi pelaku UMKM serta analisis laporan keuangan usaha yang dapat digunakan untuk masyarakat.
Sementara itu narasumber kedua Yuni Astuti selaku Priority Banking Manager BSI Kalselteng memberikan penjelasan mengenai kelembagaan perbankan syariah serta pemanfaatan produk dan layanan keuangan syariah yang sesuai bagi pelaku UMKM.
Baca juga: OJK sebut penempatan Rp200 T di Himbara tingkatkan penyaluran kredit
Baca juga: Kepala OJK Kalteng layani langsung pengajuan SLIK
Baca juga: OJK sinergi bersama Polda Kalteng berantas kejahatan keuangan