Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong mengingatkan masyarakat tentang pentingnya mengurus administrasi kependudukan, termasuk Kartu Identitas Anak (KIA).
“Anak yang berusia kurang dari 17 tahun dan belum menikah tidak memiliki identitas penduduk yang berlaku secara nasional, serta terintegrasi dengan Sistem Informasi dan Administrasi Kependudukan (SIAK),” ucapnya di Kuala Kurun, Senin.
Oleh sebab itu, kepemilikan KIA sangat penting bagi anak yang berusia kurang dari 17 tahun dan belum menikah, sebagai upaya perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional warga negara.
Dia menjelaskan, pemberian identitas kependudukan kepada anak akan mendorong peningkatan pendataan, perlindungan dan pelayanan publik untuk mewujudkan hak terbaik bagi anak.
Mengingat pentingnya kepemilikan KIA bagi anak, sambungnya, Pemkab Gumas melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil selama beberapa tahun terakhir gencar melakukan upaya jemput bola ke desa-desa.
“Kepada para orang tua saya harap agar lebih aktif mengurus kepemilikan KIA bagi anak-anak mereka. Luangkan waktu untuk mengurus KIA, dan hendaknya jangan menunda-nunda,” kata Bupati Gumas.
Baca juga: World Cleanup Day diharap picu budaya bersihkan lingkungan masyarakat Gumas
Terpisah, Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil di Disdukcapil Gumas Iis Yukensi menyampaikan pihaknya menargetkan sebanyak 42.157 anak dari kabupaten setempat memiliki KIA.
Hingga 31 Agustus 2025, tercatat sebanyak 30.895 anak dari Gumas yang telah memiliki KIA. Artinya, masih ada 11.262 anak dari daerah setempat yang belum memiliki KIA.
Dia mengimbau orang tua agar lebih aktif lagi mengurus KIA. Untuk syarat-syaratnya orang tua cukup membawa Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan foto bagi anak usia lima tahun ke atas dan 17 tahun ke bawah.
“KIA bertujuan mempermudah anak dalam mengakses berbagai pelayanan publik, seperti mendaftar sekolah, mengakses layanan kesehatan, membuka rekening bank, dan masih banyak lagi,” demikian Iis.
Baca juga: Seluruh desa dan kelurahan di Gunung Mas sudah miliki Posbakum
Baca juga: Pemkab Gumas kucurkan Rp43 juta bantu korban kebakaran di Rungan Manuhing
Baca juga: Pemkab berharap pengenalan jurnalistik PWI Gumas tingkatkan kualitas ASN