Palangka Raya (ANTARA) - Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Kalimantan Tengah (Kalteng) mengkampanyekan makan Udang Indonesia Aman.
"Kampanye ini sebagai upaya pemulihan kepercayaan pasar dan mendukung pembudidaya udang di tengah isu harga dan persepsi negatif udang asal Indonesia yang diekspor yang sempat viral," kata Kepala BPPMHKP Kalteng, Miharjo usai pelaksanaan kampanye di Palangka Raya, Rabu.
Dia menerangkan, isu itu terkait serangan pemberitaan udang Indonesia yang ditolak di Amerka karena isu Caseum-137.
Miharjo menambahkan, kampanye ini juga sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga mutu, keamanan pangan dan praktik budidaya udang yang sesuai dengan tandar dan ketentuan.
Kampanye Makan Udang Indonesia Aman yang dipusatkan di Kantor BPPMHKP Palangka Raya ini diikuti unsur pemerintah daerah di Kalimantan Tengah, unsur instansi vertikal, perbankkan, unsur perguruan tinggi hingga pengusaha perhotelan.
Acara yang dilaksanakan secara luring dan daring ini turut diikuti jajaran pejabat di Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan.
"Udang yang disiapkan untuk dikonsumsi hari ini merupakan hasil budidaya para pembudidaya udang di Kalimatan Tengah," katanya.
Miharjo mengatakan, dalam rangka memastikan keamanan dan kesehatan udang yang diproduksi pada pembudidaya, pihaknya terus melakukan pengawasan dan pendampingan secara berkala.
"Termasuk melaksanaan sembilan sertivikasi dan pendampingan cara pembudidaya yang baik, cara pemberian pakan yang baik dan sebagainya, termasuk penanganan ikan yang baik menyangkut proses dari hulu sampai hilir yang sesuai standar," katanya.
Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Ishartini melalui saluran daring mengatakan, pihaknya terus berupaya membawa pesan positif bahwa udang Indonesia aman dan layak konsumsi.
"Kami juga terus melakukan pendampingan teknik Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) dan pasar kepada pembudidaya udang di seluruh wilayah Indonesia," katanya.
Ishartini menambahkan, kegiatan kampanye makan Udang Indnesia Aman ini juga bentuk penguatan kepercayaan publik dan pembeli terhadap udang Idonesia.
"Kemudian juga penerapan praktik budidaya sehat dan bentuk dukungan langsung kepada pembudidaya," katanya.