Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Purdiono mengusulkan Jalan Cristian Simbar menjadi nama ruas jalan penghubung Buntok-Palangka Raya.

“Kami menyampaikan ini bukan atas nama pribadi, tetapi membawa harapan masyarakat yang ingin mengabadikan nama Cristian Simbar sebagai penghormatan terhadap perjuangannya,” katanya, Rabu.

Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV ini mengungkapkan, beberapa waktu lalu ia melaksanakan reses ke Kabupaten Barito Timur dan Barito Selatan, yang disambut langsung oleh tokoh masyarakat setempat.

Cristian Simbar dinilai sebagai sosok penting yang berperan besar dalam sejarah terbentuknya Provinsi Kalimantan Tengah.

Tokoh ini disebut turut memperjuangkan pemekaran Kalimantan Tengah dari Kalimantan Selatan pada masa lalu, yang kala itu diwarnai dengan berbagai dinamika dan tantangan.

“Jangan sampai kita melupakan sejarah, terutama di usia Kalteng yang ke-68 ini. Cristian Simbar sudah mendahului kita, tapi perjuangan dan kegigihannya tetap hidup dalam ingatan masyarakat,” ucapnya.

Baca juga: DPRD Kalteng dan Kodam XXII Tambun Bungai perkuat sinergi majukan daerah

Purdiono juga menyampaikan, proses administrasi pengusulan nama jalan tersebut sudah diajukan secara resmi ke instansi terkait.

Harapannya, proses ini bisa segera dipercepat agar pengakuan terhadap jasa-jasa Cristian Simbar bisa lebih nyata dirasakan generasi sekarang.

“Kita tidak minta apa-apa, ini murni keinginan masyarakat untuk menghargai sejarah. Perlu diingat, pemekaran Kalteng dari Kalsel bukanlah hal mudah. Ada perjuangan, bahkan pertumpahan darah. Ini yang harus kita kenang,” ujarnya.

Menurut legislator asal Partai Golkar ini, dengan luas wilayah Kalimantan Tengah yang mencapai 1,5 kali Pulau Jawa, pemekaran provinsi ini menjadi tonggak penting dalam sejarah daerah Bumi Tambun Bungai.

Untuk itu, usulan penamaan jalan tersebut juga dinilai sebagai langkah penting dalam memberikan edukasi sejarah kepada generasi muda, agar mereka mengetahui siapa tokoh yang telah berjasa besar bagi berdirinya Kalimantan Tengah.

“Melalui nama jalan ini, generasi penerus bisa lebih mudah mengenal sosok Cristian Simbar, sekaligus menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap daerahnya,” demikian Purdiono.

Baca juga: Pajak BBM dinilai jadi penopang pertumbuhan ekonomi Kalteng

Baca juga: Ketua DPRD Kalteng apresiasi kesigapan polda gagalkan peredaran sabu 46 kg

Baca juga: DPRD Palangka Raya usulkan dua raperda inisiatif


Pewarta : Rajib Rizali
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025