Kuala Kapuas (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Thosibae Limin, menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan pertokoan di kawasan Bukit Ngelangkang yang saat ini sedang berjalan.
“Pembangunan tersebut merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam menata kota sekaligus memberikan ruang yang lebih layak bagi para pedagang,” kata Thosibae Limin di Kuala Kapuas, Rabu.
Pertokoan yang sedang dibangun ini nantinya akan diperuntukkan khusus bagi para pedagang yang selama ini berjualan di kawasan tepian Sungai Kapuas, tepatnya di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Kuala Kapuas.
Selama bertahun-tahun, kawasan tersebut menjadi pusat aktivitas jual beli, namun kondisi lokasi yang berada di pinggir sungai kerap menimbulkan persoalan, baik dari segi keamanan kawasan jalan, maupun estetika kota.
“Dengan adanya pertokoan baru di Bukit Ngelangkang, para pedagang akan memiliki tempat usaha yang lebih teratur, nyaman, dan representatif. Selain itu, penataan ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya tarik kawasan tersebut sebagai pusat ekonomi baru,” ujar Thosibae Limin.
Legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menambahkan, DPRD Kabupaten Kapuas berkomitmen untuk selalu mendukung program pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan perdagangan lokal.
Baca juga: Pemkab Kapuas terima bantuan 64 alsintan dari pemerintah pusat
Menurutnya, kehadiran pertokoan baru bukan hanya sekadar memindahkan lokasi pedagang, tetapi juga membuka peluang pertumbuhan ekonomi baru yang lebih berkelanjutan.
Pemerintah daerah sendiri terus berupaya melakukan sosialisasi kepada para pedagang agar bersedia menempati ruko tersebut setelah selesai dibangun.
Dengan dukungan penuh dari DPRD dan partisipasi masyarakat, diharapkan kawasan Bukit Ngelangkang bisa berkembang menjadi pusat perdagangan yang modern, tertata, dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat Kapuas.
Sebelumnya, penataan kawasan Bukit Ngelangkang sempat menuai reaksi dari sebagian masyarakat yang menilai adanya potensi hilangnya nilai historis dari lokasi tersebut.
Namun, Pemkab Kapuas memastikan bahwa identitas sejarah dan ruang publik di kawasan Bukit Ngelangkang tetap dijaga serta diarahkan menjadi lebih baik dan tertata. Sehingga Kabupaten Kapuas semakin Bersinar.
Baca juga: DPRD Kapuas mulai bahas KUA-PPAS 2026 bersama OPD
Baca juga: Pemkab Kapuas bahas validasi data dan penanganan pascabanjir
Baca juga: Disarpustaka Kapuas gelar Storytelling di Desa Tambun Raya