Kuala Kapuas (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kapuas, Kalimantan Tengah, Usis I. Sangkai, meminta semua perangkat daerah untuk merumuskan rencana aksi disertai langkah-langkah konkret, memastikan anggaran, terutama belanja modal, dapat disalurkan dan digunakan dengan baik.

“Kemudian, melakukan analisis yang lebih mendalam dalam perencanaan kegiatan dan anggaran,” kata Sekda Usis I Sangkai, di Kuala Kapuas, Kamis.

Hal itu  menyikapi adanya temuan fakta yang perlu disikapi berdasarkan hasil dari Pra Rakordalev, terutama terkait rendahnya serapan anggaran dan lambatnya kemajuan kegiatan terutama pada belanja modal.

Arahan ini disampaikannya saat memberikan sambutan pada pembukaan rapat koordinasi pengendalian dan evaluasi (Rakordalev) pembangunan pelaksanaan rencana daerah Kabupaten Kapuas triwulan III tahun anggaran 2025, di Aula Kantor Bapperida Kapuas.

Usis menekankan bahwa Rakordalev ini merupakan momentum strategis untuk mengevaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Kapuas pada triwulan III Tahun 2025. Hasil evaluasi ini akan menjadi masukan penting untuk pencapaian target kinerja program dan kegiatan pada Triwulan IV Tahun 2025.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan pengendalian dan evaluasi bertujuan untuk mengetahui tingkat capaian pelaksanaan pembangunan daerah dengan membandingkan capaian target kinerja dan indikator yang ditetapkan dalam dokumen RKPD Kabupaten Kapuas Tahun 2025. RKPD Tahun 2025 ini merupakan pedoman pembangunan daerah karena memuat arah kebijakan, tujuan, dan sasaran pembangunan.

Baca juga: Disarpustaka Kapuas ajak siswa SDN 5 Selat Hilir belajar lewat film edukasi

Pengendalian dan evaluasi perlu dilakukan secara rutin dan berjenjang sebagai bahan perbaikan apabila ditemukan hal-hal yang kurang optimal dalam mencapai target pembangunan yang telah ditetapkan.

Usis juga menyoroti indikator makro ekonomi Kabupaten Kapuas Tahun 2025 yang menjadi parameter kunci pembangunan, yang meliputi, pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan, gini rasio, indeks pembangunan manusia (IPM), tingkat pengangguran terbuka (TPT).

Untuk itu, Usis mengajak semua pihak untuk tetap semangat bekerja karena pada hakekatnya pembangunan adalah untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera. Hasil Rakordalev ini juga akan menjadi bahan masukan untuk penyusunan dan penetapan RKPD, Renja PD, dan Anggaran Pemerintah pada Tahun Anggaran 2026.

"Tingkatkan integrasi antar sektor dan antar wilayah dalam perencanaan agar tidak tumpang tindih untuk penyempurnaan program dan kegiatan yang lebih efektif, efisien, dan berdampak langsung pada masyarakat," demikian Usis.

Acara Rakordalev ini diharapkan menghasilkan rumusan yang dapat digunakan untuk perbaikan pelaksanaan program/kegiatan Tahun 2025 dan penyusunan program/kegiatan di Tahun 2026, demi terwujudnya Kapuas Bersinar yaitu. Berdaya Saing, Sejahtera, Indah, Aman, dan Religius.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Asisten II Setda Kapuas Kusmiatie, Kepala Bapperida Ahmad M. Saribi, para Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemkab Kapuas, dan Camat se-Kabupaten Kapuas.

Baca juga: Bupati Kapuas dianugrahi oleh PWI sebagai tokoh peduli pers

Baca juga: DPRD Kapuas dalami mekanisme SIPD dan Pokir ke DPRD Jawa Timur

Baca juga: Bupati Kapuas lantik dua kepala desa baru


Pewarta : All Ikhwan
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025