Sampit (ANTARA) - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sampit menggelar pertemuan besar dalam rangka silaturahim antara pihak sekolah, komite dan seluruh orang tua/wali murid yang berfokus membahas strategi pengembangan pendidikan di sekolah tersebut.
“Melalui forum ini, kami berharap terjalin komitmen yang kuat dari para orang tua/wali murid terhadap pencapaian visi, misi, dan branding sekolah sebagai pusat pengembangan bakat siswa,” kata Kepala SMPN 1 Sampit Suyoso di Sampit, Rabu.
Kepala SMPN 1 Sampit Suyoso menyampaikan bahwa agenda utama kegiatan ini adalah pertanggungjawaban pengelolaan program komite untuk periode 2024-2025 sekaligus pembentukan pengurus komite yang baru untuk masa bakti 2025-2026.
Selain itu, pertemuan ini berfokus pada penguatan sinergi demi pengembangan pendidikan, khususnya dalam upaya mewujudkan visi sekolah sebagai sentra bina talenta.
Ia menekankan pentingnya komitmen penuh dari orang tua murid terkait pencapaian visi, misi, dan branding sekolah sebagai sentra bina talenta.
Sebagai bukti keberhasilan pembinaan, acara ini turut menampilkan para duta prestasi siswa dari berbagai cabang lomba yang diharapkan dapat memunculkan komitmen kolektif dari para orang tua.
“Melalui kegiatan ini diharapkan adanya satu komitmen orang tua tentang pencapaian visi misi dan branding sekolah SMPN 1 Sampit sebagai sentra bina talenta,” ucapnya.
Suyoso menegaskan, bahwa orientasi orang tua dalam menyekolahkan anak harus berfokus pada pembentukan karakter dan peningkatan prestasi.
Menurutnya, dukungan yang diberikan, baik finansial maupun moral, adalah investasi yang produknya adalah capaian target anak.
“Harapan kami, komitmen orang tua untuk menyekolahkan anaknya ya itu satu, yaitu fokus untuk mengantarkan capaian prestasi. Jangan sampai perubahan organisasi (komite) menyebabkan momentum itu menjadi stagnan atau berubah, tetapi justru harus lebih bertumbuh," tegasnya.
Terkait pengurus komite yang baru, Suyoso menyampaikan harapan utamanya agar mereka berfokus pada peningkatan prestasi siswa, bukan sekadar pembangunan fisik.
“Yang diharapkan dari Ketua Komite yang baru adalah pertama untuk meningkatkan prestasi, kalau membangun itu mudah, tetapi yang paling berat adalah komite ke depan harus memiliki komitmen dan semangat mendukung capaian prestasi pelajar,” jelas Suyoso.
Ia mengingatkan bahwa meskipun lingkungan sekolah saat ini lebih tertata berkat dukungan komite, fasilitas fisik hanyalah alat, bukan tujuan utama.
Baca juga: Komisi III DPRD Kotim sarankan pemanfaatan gedung perpustakaan lewat kemitraan
Tujuan utamanya adalah mempertahankan dan meningkatkan capaian prestasi yang pondasi programnya sudah dibangun, mengingat masa pensiunnya yang semakin dekat.
“Targetnya adalah mempertahankan bahkan meningkatkan capaian prestasi yang notabene secara program sudah kami buat pondasi tentang manajemen orang dan penguatan tenaga kependidikannya,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Komite SMPN 1 Sampit periode 2024-2025, Susilo menyampaikan laporan pertanggungjawabannya selama menjabat. Ia pun mengapresiasi tinggi seluruh orang tua yang hadir dan menerima laporan program komite.
“Alhamdulillah dari seluruh peserta yang hadir, mereka orang tua murid kelas VII, VIII dan IX menerima seluruh laporan pertanggungjawaban Ketua Komite dengan baik dan mengapresiasi kinerja komite yang sungguh sangat luar biasa,” ungkap Susilo.
Dalam kesempatan itu, ia sekaligus mengumumkan pengunduran dirinya. Keputusan ini diambil setelah sukses besar mengantarkan sekolah meraih capaian prestasi hingga kancah internasional.
Pengunduran diri tersebut terpaksa dilakukan karena kesibukannya yang luar biasa, sehingga sulit membagi waktu. Apalagi, ia terbilang cukup lama membersamai SMPN 1 Sampit melalui komite sekolah, yakni sudah tujuh tahun lebih.
“Saya sudah mengantar SMPN 1 Sampit mencapai puncak prestasi tertinggi yaitu di nasional dan internasional sehingga sudah saatnya saya harus pensiun dan saya harus beristirahat menjadi Ketua Komite di SMPN 1 Sampit,” tuturnya.
Baca juga: DPRD Kotim dorong pemaksimalan pengelolaan sampah cegah sanksi berulang
Meski begitu, ia menyatakan akan tetap menjadi bagian dari keluarga besar SMPN 1 Sampit. Karena meski menerima pengunduran dirinya, Kepala SMPN 1 Sampit justru kembali meminta Susilo untuk menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Komite.
“Beliau meminta dengan segala hormat saya untuk kembali menjadi Ketua Dewan Pembina Komite SMPN 1 Sampit, karena jasa-jasa dan pemikiran saya masih sangat dibutuhkan untuk kemajuan pengembangan dunia pendidikan di SMPN 1 Sampit,” lanjutnya.
Walau tidak lagi menjabat sebagai Ketua Komite, ia berjanji akan terus mendukung pengembangan pendidikan di sekolah tersebut, baik secara materi maupun non materi.
Berkaitan dengan pemilihan Ketua Komite SMPN 1 Sampit yang baru, ia menyebutkan pemilihan akan dilakukan dengan memanfaatkan sistem elektronik, yakni Google Form.
Setiap orang tua murid akan mengajukan kandidat dan proses pemilihan akan dilakukan melalui Google Form, sehingga bisa lebih leluasa dalam menentukan pilihan tanpa ada beban sosial apa pun.
Kepada Ketua Komite yang baru, Susilo menitipkan pesan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dengan menjunjung tinggi keterbukaan dan merangkul semua elemen, serta selalu siap menerima kritik. Sebab kritik diperlukan untuk mencapai sebuah kemajuan.
“Harapan kita adalah membangun bersama, memajukan dalam pengembangan pendidikan yang berkarakter, yang sesuai dengan falsafah SMPN 1 Sampit sebagai sekolah sentra bina talenta, untuk kesuksesan SMPN 1 Sampit yang lebih baik dan lebih jaya lagi,” demikian Susilo.
Baca juga: DPRD Kotim dukung santri berperan aktif dalam pembangunan
Baca juga: DPRD Kotim kembali soroti minimnya kepatuhan perusahaan terkait plasma
Baca juga: Bupati Kotim sebut santri berkontribusi dalam pembangunan daerah