Kuala Kapuas (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Didi Hartoyo, memberikan apresiasi kepada Tim Optimalisasi PAD Bapenda setempat, yang telah turun langsung ke lapangan untuk melakukan aksi jemput bola dalam pendataan dan penagihan pajak terhadap sejumlah perusahaan tambang.
“Kami sangat mendukung langkah Bapenda yang proaktif turun ke lapangan. Upaya ini diharapkan dapat mendongkrak PAD dan menjaga stabilitas keuangan daerah,” kata Didi Hartoyo di Kuala Kapuas, Jumat.
Menurut Didi Hartoyo, langkah aktif tersebut merupakan bentuk sinergi yang patut diapresiasi di tengah upaya pemerintah daerah untuk terus meningkatkan pendapatan, terutama di saat pemerintah pusat melakukan pemangkasan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD).
Legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, juga menekankan pentingnya kepatuhan perusahaan dalam memenuhi kewajiban pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Didi mengingatkan agar seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kapuas bersikap proaktif dan bertanggung jawab terhadap kewajiban pajaknya.
“Perusahaan harus patuh dan jangan abai terhadap kewajiban pajak. Jika kendaraan operasional sudah menggunakan pelat KH-B dan beroperasi di wilayah kita, tentu kontribusinya juga harus kembali ke daerah ini,” tegasnya.
Baca juga: Bupati Kapuas dukung penguatan karakter pelajar melalui media film
Didi menjelaskan, pendapatan asli daerah merupakan salah satu indikator penting dalam mengukur kemandirian suatu daerah.
“Ketika PAD meningkat, ruang fiskal pemerintah daerah juga semakin kuat untuk membiayai pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia mencontohkan, peningkatan PAD dapat dialokasikan untuk memperbaiki infrastruktur jalan pedesaan, membangun fasilitas pendidikan, serta mendukung program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan demikian, pajak yang dibayarkan oleh perusahaan maupun masyarakat akan kembali dalam bentuk manfaat nyata.
Wakil rakyat yang kembali terpilih lagi di Dapil Kapuas III ini juga berharap ke depan, Pemerintah Kabupaten Kapuas dapat memperkuat sistem digitalisasi pajak dan retribusi daerah agar proses pendataan dan pembayaran pajak bisa dilakukan secara lebih transparan, cepat, dan akurat.
“PAD ini untuk membangun daerah. Kalau semua taat dan sistemnya baik, pembangunan bisa berjalan lebih cepat dan hasilnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” demikian Didi.
Baca juga: Bupati Kapuas tinjau pembangunan jalan strategis penghubung antarwilayah
Baca juga: DPRD Kapuas tingkatkan kapasitas lewat Bimtek implementasi Perpres Nomor 72
Baca juga: Disarpustaka Kapuas terima kunjungan edukatif siswa SDN 1 Selat Hilir