Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menekankan tentang pentingnya pengenalan seputar keuangan negara kepada peserta didik.
Pelaksana Tugas Kepala Disdik Kalteng Muhammad Reza Prabowo di Palangka Raya, menyampaikan, oleh karenanya kolaborasi yang pihaknya lakukan bersama jajaran Kementerian Keuangan melalui Kemenkeu Mengajar sangatlah strategis.
"Kegiatan ini sangat penting untuk membuka wawasan dan pengetahuan baru bagi para pelajar di Kalteng," ujarnya.
Baca juga: Dunia pendidikan Kalteng apresiasi pelaksanaan Kemenkeu Mengajar
Adapun keuangan negara dapat diartikan sebagai seluruh hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu (uang dan barang) yang dapat menjadi milik negara sehubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut.
Ruang lingkupnya mencakup penerimaan dan pengeluaran negara, utang, piutang, kekayaan negara, hingga kegiatan pengelolaan keuangan oleh pemerintah pusat dan daerah.
Melalui Kemenkeu Mengajar, para pelajar di Kalteng dapat mengenal serta mengetahui tentang struktur keuangan, seperti halnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta lainnya yang berkaitan.
Baca juga: Disdik Kalteng jadikan program digitalisasi sekolah sebagai prioritas
Pelajar kelas XII dari SMAN 4 Palangka Raya Jenifer Justin Aprilia yang turut mengikuti Kemenkeu Mengajar mengaku termotivasi setelah mengenal struktur dan sistem kerja di Kemenkeu.
“Saya jadi paham bagaimana sistem di Kemenkeu dan jadi lebih sadar pentingnya menjaga rupiah. Kegiatan ini sangat membuka wawasan kami,” tuturnya.
Kolaborasi antara Disdik Kalteng dan Kemenkeu ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana inovasi pendidikan dan teknologi mampu menyatukan ribuan siswa dalam satu ruang belajar besar, serta membangun literasi keuangan nasional sejak dini.
Baca juga: Kemenkeu Mengajar buka peluang peserta didik Kalteng akses PKN STAN
Baca juga: Pemprov Kalteng lengkapi sarpras SMKN 2 Kumai