Sampit (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Rimbun mengaku salut dan mengapresiasi semangat anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) untuk terus berkarya dan berdaya meski sudah pensiun.

“Kami mengapresiasi senior-senior di PWRI Kotim, karena mereka tetap semangat untuk berkarya melalui berbagai kegiatan yang mereka lakukan sesuai dengan kemampuan dan kapasitas masing-masing,” kata Rimbun di Sampit, Rabu.

Hal ini ia sampaikan usai menghadiri acara puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 63 PWRI di Kotim yang digelar di aula rumah jabatan bupati setempat. Dalam acara itu juga ditayangkan dokumentasi kegiatan PWRI Kotim sejak dibentuk pada Oktober 2024 lalu.

Melalui dokumentasi tersebut menunjukkan bahwa PWRI Kotim tergolong organisasi yang sangat aktif dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan setiap pekan, baik itu dari segi kesehatan seperti olahraga bersama hingga spiritual antara lain Tafsir Quran.

Rimbun menyebut, bahwa PWRI adalah organisasi yang menjadi contoh nyata bahwa pengabdian kepada negara tidak pernah mengenal batas usia atau status pensiun.

Tak hanya itu, anggota PWRI adalah para senior yang memiliki kekayaan pengalaman dan telah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan daerah selama masa aktif mereka sebagai abdi negara.

“Kami yang sekarang bertugas, sangat menghargai warisan dan pondasi yang telah diletakkan oleh para Wredatama. PWRI tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, tetapi juga harus dilihat sebagai gudang ilmu dan pengalaman yang sangat berharga bagi birokrasi dan pembangunan kita saat ini,” tuturnya.

Baca juga: Bupati Kotim berharap pensiunan ASN terus menjadi mitra strategis pemerintah

Dalam kesempatan tersebut, Rimbun juga mendorong agar PWRI dapat terus aktif dalam memberikan sumbangsih pemikiran, saran, dan kritik konstruktif kepada pemerintah daerah. 

Ia menekankan pentingnya peran PWRI sebagai mitra strategis pemerintah dalam mengawasi jalannya roda pemerintahan dan memberikan masukan berdasarkan perspektif pengalaman.

“Pengalaman birokrasi yang matang yang dimiliki oleh anggota PWRI adalah aset yang tak ternilai. Kami berharap PWRI terus eksis, sehat, dan berperan aktif sebagai penyeimbang dan penasihat bagi kami di legislatif dan eksekutif,” tambahnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga menyampaikan harapan agar pemerintah daerah dapat terus memberikan perhatian dan dukungan yang memadai terhadap kegiatan-kegiatan PWRI, termasuk dalam hal kesejahteraan anggotanya.

PWRI adalah organisasi yang menghimpun para pensiunan PNS. Tujuan utamanya adalah memperjuangkan dan meningkatkan kesejahteraan jasmani dan rohani para anggotanya, serta berpartisipasi dalam pembangunan bangsa.

“Peringatan HUT tahun ini diharapkan menjadi momentum bagi PWRI untuk memperkuat konsolidasi internal dan memperluas jangkauan kontribusi mereka di tengah masyarakat,” demikian Rimbun.

Baca juga: Bupati berharap kontingen Kotim ukir sejarah di Pesparani Kalteng

Baca juga: Harga tiket pesawat dari Sampit diskon 13 persen jelang Nataru

Baca juga: Pemkab Kotim upayakan percepatan penginputan data stunting


Pewarta : Devita Maulina
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025