Pangkalan Bun (ANTARA) - Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah Suyanto menegaskan, wilayah laut setempat merupakan bagian penting dari kedaulatan maritim Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Pangkalan Bun dengan posisi geografisnya yang strategis di Selat Karimata, memiliki peran vital terutama sebagai pintu gerbang ekonomi dan jalur pelayaran yang padat," katanya di Pangkalan Bun, Selasa.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri secara peresmian gedung baru Mako Lanal Kumai oleh Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya TNI Dr Denih Hendrata,
Menurutnya, kehadiran Markas Komando TNI Angkatan Laut yang baru ini sangat relevan. Bukan hanya sebagai bangunan fisik, namun juga simbol benteng pertahanan maritim.
"Tentunya dengan hadirnya ini menjadi penguat dalam menjaga keamanan dan mencegah praktik ilegal, salah satunya seperti illegal fishing dan penyeludupan di perairan kita," ucapnya.
Baca juga: Bupati Kobar minta guru kedepankan sifat inklusif
Suyanto menyampaikan, keberadaan Mako Lanal Kumai ini menjadi titik sentral bagi seluruh unsur keamanan laut di Kobar, untuk bersinergi dalam pemantauan wilayah, SAR, hingga penegakan hukum di laut.
"Karena keamanan laut yang terjamin, menjadi persyaratan bagi kemajuan sektor perikanan, pariwisata dan logistik yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah kita," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Kobar berkomitmen, akan terus memberikan dukungan terhadap setiap langkah TNI AL, agar kehadiran Mako tersebut dapat bekerja optimal untuk menjaga stabilitas dan kedaulatan laut di wilayah kobar.
"Harapannya para personil TNI AL yang ada di Mako Lanal Kumai ini dapat berinteraksi secara aktif dengan masyarakat, serta membantu pengembangan potensi kemaritiman lokal," demikian Suyanto.
Baca juga: Bea Cukai Pangkalan Bun musnahkan barang ilegal hasil sitaan
Baca juga: Mako Lanal Kumai perkuat pertahanan maritim Kalteng
Baca juga: Pabrik RDF diharap jadi solusi kurangi volume sampah di TPA Kobar