Sampit (ANTARA) - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-97 yang sekaligus menjadi upaya dalam mendorong peran aktif perempuan dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

“Perayaan Hari Ibu bukanlah sekadar seremonial, tetapi merupakan momen penting untuk membangkitkan kembali semangat pergerakan perempuan Indonesia, yang telah berjuang keras meningkatkan peran, kedudukan dan kontribusi perempuan bagi kemajuan bangsa,” kata Wakil Bupati Kotim sekaligus Ketua GOW Kotim Irawati di Sampit, Sabtu.

Puncak peringatan Hari Ibu ke-97 yang digelar GOW Kotim ini dipusatkan di kawasan Ikon Jelawat, lokasi wisata unggulan di Kota Sampit. Kegiatan ini sambut antusias masyarakat yang dapat dilihat dari jumlah peserta jalan sehat yang mencapai kurang lebih 1.000 orang.

Irawati menjelaskan, acara ini secara khusus dirancang sebagai ruang kolaborasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memperkuat solidaritas, serta mendorong peran aktif perempuan dalam pembangunan bangsa menuju visi Indonesia Emas 2045.

Pemikiran itulah yang melandasi tema peringatan Hari Ibu tahun ini, yaitu Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045.

“Tema ini mengajak semua untuk menyadari bahwa pemberdayaan perempuan adalah salah satu kunci utama untuk menyongsong Indonesia yang maju, modern dan sejahtera di masa depan,” ujarnya.

Selain itu, peringatan tahun ini juga mengusung subtema Perempuan Peduli Masyarakat Harmoni. Subtema ini menekankan peran besar perempuan dalam membangun masyarakat yang sehat, rukun dan penuh kepedulian.

Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh GOW Kotim sangat beragam, fokus pada aspek kesehatan dan kepedulian sosial, meliputi jalan sehat sepanjang 5 kilometer dan senam bersama, pemberian santunan bagi kaum lansia dan dhuafa, cek kesehatan gratis dan donor darah.

Baca juga: Ratusan pembalap berlaga di Motorprix Kotim Open Race 2025

Hal yang paling dinanti-nanti oleh para peserta adalah pengundian door prize, antara lain sepeda listrik, kulkas, mesin cuci, kompor gas, dispenser hingga sembako.

Disamping itu, selama acara berlangsung juga dilakukan penggalangan dana untuk membantu korban banjir di Aceh-Sumatera dan total dana yang berhasil mengumpulkan mencapai Rp6 juta.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih peduli terhadap kesehatan, saling mendukung dan bersama-sama membangun suasana yang harmonis,” imbuhnya.

Ia menambahkan, secara umum tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenang perjuangan perempuan Indonesia dalam membangun bangsa. 

Namun, lebih khusus hal yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang makna Hari Ibu sebagai penghormatan atas perjuangan perempuan Indonesia.

Mendorong komitmen berbagai sektor untuk semakin memperhatikan dan mengakui pentingnya peran perempuan dalam pembangunan. Meningkatkan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, lembaga, dan masyarakat.

Sembari itu, Irawati juga mengajak semua pihak untuk terus mendukung peran perempuan, baik sebagai ibu, pendidik, penggerak masyarakat, maupun sebagai pemimpin.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, instansi terkait, organisasi perempuan, dan masyarakat yang telah berpartisipasi mensukseskan kegiatan tersebut.

“Perempuan yang berdaya akan melahirkan keluarga yang kuat. Keluarga yang kuat akan membangun masyarakat yang maju, dan masyarakat yang maju akan mengantarkan kita menuju Indonesia Emas 2045,” demikian Irawati, 

Baca juga: Pertandingkan 21 kelas, Motoprix Kotim Open Race bertabur pembalap nasional

Baca juga: Legislator Kotim dorong warga segera urus legalitas kepemilikan tanah

Baca juga: Kejari Kotim musnahkan barang bukti dari 245 perkara


Pewarta : Devita Maulina
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025