Kuala Kapuas (ANTARA) - Kuala Kapuas Wakil Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Dodo, mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepekaan melalui gerakan peduli dan aksi sosial tolong-menolong secara sukarela tanpa pamrih, guna mempererat kohesi sosial, meminimalisir kesenjangan, serta menciptakan kedaulatan sosial.

“Saya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mempersembahkan dedikasi terbaik bagi bangsa sesuai dengan peran dan profesi masing-masing, serta mengobarkan semangat kesetiakawanan sosial dalam menjaga dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Dodo di Kuala Kapuas, Rabu.

Hal itu disampaikannya dalam kegiatan Temu Koordinasi Pemerintah Kabupaten Kapuas dengan Sumber Daya Manusia (SDM) Kesejahteraan Sosial yang dirangkai dengan Penyerahan Simbolis Bantuan dan Jaminan Sosial bagi Pemerlu Kesejahteraan Sosial (PPKS), dalam rangka memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2025.

Peringatan HKSN Tahun 2025 mengangkat tema “Solidaritas Tanpa Batas Menuju Indonesia Emas”. Tema ini mengandung makna agar seluruh warga negara terus mencerminkan semangat persatuan dan harapan menuju masa depan Indonesia yang lebih maju.

Lebih lanjut, Wabup Dodo juga mengingatkan seluruh pihak agar terus mendorong terwujudnya masyarakat yang inklusif dengan membuka kesempatan seluas-luasnya dan menghilangkan berbagai hambatan, khususnya bagi penyandang disabilitas, agar dapat berperan dan berkontribusi secara aktif di tengah masyarakat.

Dodo menyampaikan bahwa peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional merupakan ungkapan rasa syukur sekaligus bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang telah bersatu menghadapi berbagai ancaman setelah Indonesia merdeka.

Baca juga: Pemkab Kapuas sosialisasikan aplikasi e-Retribusi untuk tingkatkan PAD

Ia menegaskan HKSN menjadi media pengungkit untuk menggerakkan nilai-nilai kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat, dengan prinsip dari, oleh, dan untuk masyarakat. Nilai tersebut diwujudkan melalui konsep tri daya, yakni pemberdayaan manusia, usaha, dan lingkungan sosial, serta dilaksanakan secara berkelanjutan agar semangat kesetiakawanan sosial terus hidup dalam berbagai sendi kehidupan masyarakat.

Menurutnya, kontribusi nyata semangat kesetiakawanan sosial harus tercermin pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari ideologi, budaya, politik, ekonomi, sosial, pendidikan, teknologi, hingga pertahanan dan keamanan.

“Dengan semangat HKSN, saya mengimbau seluruh elemen masyarakat Kabupaten Kapuas untuk membangun ingatan kolektif agar nilai-nilai kesetiakawanan sosial tetap kuat sebagai modal sosial,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kapuas Karolinae dalam laporannya menyebutkan bahwa peringatan HKSN bertujuan agar semangat kebersamaan, kesetiakawanan, kekeluargaan, dan kerelaan berkorban tanpa pamrih terus tumbuh dan bersemi dalam masyarakat.

Ia menjelaskan jika dalam peringatan HKSN ini telah dilaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan mulai dari kerja bakti bersama SDM Kesejahteraan Sosial di Taman Makam Pahlawan Kuala Kapuas.

Kemudian temu koordinasi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) Kesejahteraan Sosial yang dirangkai dengan Penyerahan Simbolis Bantuan dan Jaminan Sosial bagi Pemerlu Kesejahteraan Sosial (PPKS) serta kerja bakti membersihkan Sungai.

Baca juga: Pemkab Kapuas bahas penataan ruang daerah

Baca juga: Legislator Kapuas minta Buhut Jaya dilengkapi mobil damkar

Baca juga: Seorang warga Kapuas terluka bakar saat warungnya dilalap api


Pewarta : All Ikhwan
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025