Kuala Kapuas (ANTARA) - Wakil Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Dodo menyatakan Sekolah Lansia Tangguh 'Selantang BKL Anggrek' yang dilaksanakan pemerintah kabupaten, sebagai wujud komitmen meningkatkan kualitas hidup lansia sebagai bagian penting dari pembangunan sumber daya manusia.

"Sekolah Lansia Tangguh ini bukan sekadar kegiatan belajar mengajar, tetapi merupakan bentuk penghargaan kepada para lansia agar tetap bermakna, dihargai dan diberdayakan," kata Dodo di Kuala Kapuas, Kamis.

Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada kegiatan Wisuda Sekolah Lansia Tangguh 'Selantang BKL Anggrek' Tahun 2025 yang dilaksanakan di Balai Desa Sumber Alaska, Kecamatan Dadahup.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kapuas, unsur OPD dan instansi terkait, Camat Dadahup, Kepala UPT Puskesmas se-Kecamatan Dadahup, para kader, serta tamu undangan lainnya.

"jadi, kegiatan wisuda ini bagian dari upaya pemerintah kabupaten setempat, dalam mendorong terwujudnya lansia yang tangguh, sehat, mandiri, dan produktif, serta tetap berperan aktif dalam kehidupan sosial masyarakat," tandas Dodo.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP-3APPKB) Kabupaten Kapuas, Tri Setyautami menambahkan, Sekolah Lansia Tangguh merupakan program edukatif bagi lanjut usia yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup lansia agar tetap sehat, mandiri, aktif, dan bermartabat.

Program ini sejalan dengan kebijakan Quick Win Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga atau BKKBN dalam penguatan ketahanan keluarga dan pemberdayaan lansia melalui program SIDAYA.

"Pelaksanaannya berlandaskan Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga," beber dia.

Tri menyebut, Sekolah Lansia Tangguh 'Selantang BKL Anggrek' hingga tahun 2025 merupakan satu-satunya Sekolah Lansia di Kabupaten Kapuas, dan menjadi percontohan pengembangan layanan lansia terintegrasi.

Baca juga: Wabup Kapuas tegaskan komitmen percepatan infrastruktur jalan antar wilayah

Ditempat yang sama, Kepala Sekolah Lansia Tangguh Selantang BKL Anggrek, Holly, dalam laporannya menyampaikan bahwa sekolah lansia ini diluncurkan pada 3 April 2024. Pada 4 Agustus 2024 telah meluluskan 20 peserta Standar 1. Pada wisuda tahun ini, sebanyak 18 peserta diwisuda untuk Standar 1 dan 20 peserta untuk Standar 2.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para narasumber, tenaga kesehatan, instansi terkait, serta para kader yang telah berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan program Sekolah Lansia Tangguh.

Sebanyak 38 peserta lansia mengikuti prosesi wisuda sebagai simbol keberhasilan menyelesaikan program pembelajaran yang dirancang untuk menjaga semangat belajar, meningkatkan kebugaran, serta memperkuat interaksi sosial di usia lanjut.

"Program Sekolah Lansia ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi dalam peningkatan kualitas hidup lansia di Kabupaten Kapuas," demikian Holly.

Baca juga: Wabup Kapuas ajak masyarakat perkuat kesetiakawanan sosial

Baca juga: Pemkab Kapuas sosialisasikan aplikasi e-Retribusi untuk tingkatkan PAD

Baca juga: Pemkab Kapuas bahas penataan ruang daerah


Pewarta : All Ikhwan
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2025