Makan Pentol Bakso Pecahkan Rekor Muri

id Makan Pentol Bakso Pecahkan Rekor Muri

Makan Pentol Bakso Pecahkan Rekor Muri

Sedikitnya 13.770 warga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, tua, muda dan anak-anak makan pentol bakso secara massal Senin (7/1). (FOTO ANTARA Kalteng/Untung Setiawan)

Makan pentol bakso di Kabupaten Kotim berhasil mengalahkan rekor yang telah tercatat di Muri sebelumnya dengan jumlah peserta 7.068 orang . . .
Sampit, Kalteng, 7/1 (ANTARA) - Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) menetapkan makan pentol bakso di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, dengan melibatkan 13.770 peserta sebagai rekor dunia baru.

"Makan pentol bakso di Kabupaten Kotim berhasil mengalahkan rekor yang telah tercatat di Muri sebelumnya dengan jumlah peserta 7.068 orang yang dilaksanakan pada tanggal 3 September 2010 di Mal Ciputra Jakarta," kata Senior Manejer Muri, Paulus Pangka, di Sampit, Senin.

Pemecahan rekor makan pentol bakso di Kabupaten Kotim secara resmi telah tercatat di Muri dengan nomor urutan 5.767 dengan cerita superlatif.

Berdasarkan ketentuan, penetapan rekor baru adalah jumlah peserta harus mencapai 10 persen lebih banyak dari rekor yang sebelumnya dan hal itu telah terpenuhi.

Penghitungan juga dilakukan dengan cara cepat dan dalan jangka satu jam, lebih dari 45.000 pentol bakso habis termakan.

Selain makan pentol bakso, pada hari yang sama Muri juga mencatat dan menetapkan kegiatan spektakuler tari giring-giring, yakni tarian daerah adat suku Dayak sebagai rekor dunia dengan melibatkan sebanyak 3.944 peserta.

Menurut Paulus, tari giring-giring tercatat di Muri pada urutan rekor ke-5.766 sebagai rekor dunia dengan cerita superlatif.

Tari giring-giring merupakan peserta terbanyak yang diikuti oleh masyarakat umum, remaja pelajar, dan sejumlah penari yang profesional.

"Pada hari yang sama Muri kembali mencatat dua rekor baru, yakni makan pentol bakso dan tari giring-giring dengan jumlah peserta terbanyak. Khusus untuk tari giring-giring merupakan rekor dunia," katanya.

Sebelumnya, Muri juga telah mencatat ada tiga kegiatan spektakuler di Kabupaten Kotim yang juga masuk dalam rekor Muri, yakni tari manasai dengan peserta terbanyak 11.324 penari yang dilaksanakan pada tanggal 7 Januari 2007.

Kemudian, rekor minum air kelapa dengan peserta terbanyak 6.678 pada tanggal 24 Januari 2010, dan rekor minum obat filaria yang digelar pada tanggal 28 September 2009.




(T.KR-UTG/B/D007/D007)