Everton ganjal City 2-0
Jakarta (ANTARA
News) - Everton berhasil mengganjal Manchester City dengan skor 2-0 di
kandangnya di Stadion Goodison Park dalam laga lanjutan Liga Utama
Inggris, Sabtu malam.
Gol pertama Everton dicetak oleh Leon Osman menit 32, dari luar kotak penalti. Dia melakukan tendangan keras melintir, menuju pojok kanan atas gawang Joe Hart.
Bola pun melaju kencang dan masuk merobek gawang City. Penjaga gawang benar-benar dibuat tertipu, bahkan tidak bisa bergerak, "mati langkah".
Gempuran demi gempuran membuat lini belakang City harus ekstra ketat menjaga daerah pertahanannya, permainan keras tak terhindarkan hingga wasit menebar lima kartu kuning sepanjang babak pertama, dengan tiga di antaranya untuk pemain City.
Kedudukan 1-0 untuk Everton tidak berubah hingga babak pertama berakhir, dan City yang sedang berusaha mengejar ketertinggalan jauh dengan pemuncak klasemen Manchester United pun tertinggal satu gol.
Pada babak pertama, pemainan City lebih hidup dan berbalik mendominasi pengusaan bola.
City terus memborbardir pertahanan Everton dengan serangan-serangan tajam, terutama setelah Steven Pienaar harus meninggalkan lapangan karena diganjar kartu merah pada menit 60.
Manchester City nyaris membalas gol saat Carlos Tevez yang ada di depan gawang Everton menyontek bola, namun kiper Everton Jan Mucha dengan gemilang menyelamatkan gawangnya.
Serangan bertubi kembali dilancarkan City, dan tembakan James Milner berhasil dipatahkan punggawa pertahanan Everton. Sepak pojok dieksekusi David Silva, Pablo Zabaleta yang menunggu di depan kotak penalti melayangkan tembakan.
Namun sayang, lagi-lagi Mucha melakukan penyelamatan luar biasa.
Kiper Mucha beberapa kali menjadi pahlawan penyelamat bagi Everton, termasuk ketika pada menit 72, dengan menghadang sundulan Edin Dzeko.
Everton yang pada paruh waktu kedua lebih mengandalkan serangan balik, pada menit ke 77 mencoba menambah gol melalui Sylvain Distin, tapi kiper Joe Hart menggagalkannya.
Tidak selang lama, pemain bertahan City Pablo Zabaleta kembali mencoba keberuntungan, sayang tembakan kaki kanannya masih mampu dihalau kiper Jan Mucha.
Hingga menjelang menit 90, City terus menggempur melalui Dzeko, Milner, maupun Nasri, tapi kiper Everton Jan Mucha tetap cermat menyelamatkan gawangnya.
Dua menit injury time, kejutan terjadi, pemain Everton Marouane berlari merangsek ke pertahanan City melalui serangan balik.
Umpan Fellaini diterima dengan baik oleh pemain pengganti Nikica Jelavic. Setelah mengecoh satu pemain belakang City yang menghadangnya, Jelavic mencetak gol melalui tendangan lampung melewati Joe Hart. Papan skor berubah 2-0 untuk Everton.
Hingga tiga menit injury time habis, Everton berpesta dengan kemenangan 2 gol, sementara kubu Roberto Mancini harus pulang dengan ancaman bakal kian tertinggal dari Manchester City dalam perolehan poin di papan klasemen Liga Utama Inggris.
Manchester United akan bertanding menghadapi klub penghuni barisan bawang klasemen, Reading, pada Minggu dinihari nanti.
Gol pertama Everton dicetak oleh Leon Osman menit 32, dari luar kotak penalti. Dia melakukan tendangan keras melintir, menuju pojok kanan atas gawang Joe Hart.
Bola pun melaju kencang dan masuk merobek gawang City. Penjaga gawang benar-benar dibuat tertipu, bahkan tidak bisa bergerak, "mati langkah".
Gempuran demi gempuran membuat lini belakang City harus ekstra ketat menjaga daerah pertahanannya, permainan keras tak terhindarkan hingga wasit menebar lima kartu kuning sepanjang babak pertama, dengan tiga di antaranya untuk pemain City.
Kedudukan 1-0 untuk Everton tidak berubah hingga babak pertama berakhir, dan City yang sedang berusaha mengejar ketertinggalan jauh dengan pemuncak klasemen Manchester United pun tertinggal satu gol.
Pada babak pertama, pemainan City lebih hidup dan berbalik mendominasi pengusaan bola.
City terus memborbardir pertahanan Everton dengan serangan-serangan tajam, terutama setelah Steven Pienaar harus meninggalkan lapangan karena diganjar kartu merah pada menit 60.
Manchester City nyaris membalas gol saat Carlos Tevez yang ada di depan gawang Everton menyontek bola, namun kiper Everton Jan Mucha dengan gemilang menyelamatkan gawangnya.
Serangan bertubi kembali dilancarkan City, dan tembakan James Milner berhasil dipatahkan punggawa pertahanan Everton. Sepak pojok dieksekusi David Silva, Pablo Zabaleta yang menunggu di depan kotak penalti melayangkan tembakan.
Namun sayang, lagi-lagi Mucha melakukan penyelamatan luar biasa.
Kiper Mucha beberapa kali menjadi pahlawan penyelamat bagi Everton, termasuk ketika pada menit 72, dengan menghadang sundulan Edin Dzeko.
Everton yang pada paruh waktu kedua lebih mengandalkan serangan balik, pada menit ke 77 mencoba menambah gol melalui Sylvain Distin, tapi kiper Joe Hart menggagalkannya.
Tidak selang lama, pemain bertahan City Pablo Zabaleta kembali mencoba keberuntungan, sayang tembakan kaki kanannya masih mampu dihalau kiper Jan Mucha.
Hingga menjelang menit 90, City terus menggempur melalui Dzeko, Milner, maupun Nasri, tapi kiper Everton Jan Mucha tetap cermat menyelamatkan gawangnya.
Dua menit injury time, kejutan terjadi, pemain Everton Marouane berlari merangsek ke pertahanan City melalui serangan balik.
Umpan Fellaini diterima dengan baik oleh pemain pengganti Nikica Jelavic. Setelah mengecoh satu pemain belakang City yang menghadangnya, Jelavic mencetak gol melalui tendangan lampung melewati Joe Hart. Papan skor berubah 2-0 untuk Everton.
Hingga tiga menit injury time habis, Everton berpesta dengan kemenangan 2 gol, sementara kubu Roberto Mancini harus pulang dengan ancaman bakal kian tertinggal dari Manchester City dalam perolehan poin di papan klasemen Liga Utama Inggris.
Manchester United akan bertanding menghadapi klub penghuni barisan bawang klasemen, Reading, pada Minggu dinihari nanti.