Jakarta (ANTARA
News) - iPhone 5 Apple mendapatkan komplain (keluhan) terbanyak sejak
diluncurkan pada 2012, menurut penelitian di jejaring sosial baru-baru
ini.
Satu dari lima posting di jejaring sosial yang diteliti--
atau 20 persen-- mengkritik handset terbaru Apple itu, dengan mayoritas
orang mengeluhkan power socket baru, tidak akuratnya Apple Map, dan
betapa miripnya iPhone 5 dengan model sebelumnya.
Sementara
Samsung Galaxy S4 menerima keluhan paling sedikit--hanya 11 persen--,
menurut Daily Mail pada Jumat mengutip hasil penelitian We Are Social.
We
Are Social telah memindai Twitter, blog, dan forum setelah peluncuran
empat ponsel pintar utama yang meliputi iPhone 5 Apple pada September
2012, Samsung Galaxy S4 Maret tahun ini, BlackBerry Z10 pada Januari,
dan peluncuran Nokia Lumia 920 yang pertama diumumkan September 2012.
iPhone
5 datang dengan komplain terbanyak mulai dari miskinnya inovasi, soal
soket konektor dayanya, hingga aplikasi mapping (peta) yang kurang
akurat.
Apple telah menambahkan sebuah Lightning ke soket daya
30-pin iPhone 5, yang berarti pengguna Apple tidak bisa menggunakan
charger lama mereka untuk mengisi daya perangkat baru itu.
Pengguna harus membeli adaptor lagi agar bisa menggunakan charger lama untuk mengisi daya baterai iPhone 5.
Apple yang dulu menggunakan Google Map pada iPhone sebelumnya, telah menggantinya dengan aplikasi peta sendiri untuk iPhone 5.
Keluhan
terbanyak mengenai aplikasi peta Apple antara lain mengenai penempatan
landmark yang kurang tepat, miskinnya pencitraan satelit, dan
petunjuk-petunjuk yang salah.
Tapi, menurut penelitian We Are
Social itu, iPhone 5 merupakan ponsel yang paling banyak dibicarakan
pada hari peluncurannya dengan jumlah percakapan di jejaring sosial
mencapai 1,7 juta, kemudian BlackBerry Z10 300.000, Galaxy S4 140.000
percakapan, dan Lumia 920 hanya 45.000 percakapan.
Sementara
mengenai fitur baru dan fitur yang berbeda pada ponsel, diskusi lebih
banyak mengenai fitur Galaxy S4 yang porsinya 56 persen, Lumia 920
sebanyak 37 persen, iPhone 5 sebanyak 29 persen, dan BlackBerry Z10
hanya 27 persen.
Hasil penelitian mengenai iPhone 5 oleh We Are Social bertentangan dengan penelitian terbaru oleh Quality Insight di Korea.
Perusahaan
pemasaran itu mensurvei 44.168 orang mengenai ponsel yang mereka
gunakan, dan mereka menempatkan iPhone 5 sebagai smartphone terbaik.
Para
responden mengatakan iPhone mempunyai sedikit kelemahan, dengan hanya
17 persen keluhan seputar masalah teknis, sedangkan Samsung Galaxy S4
menerima komplain 31 persen mulai dari masalah pengisian daya baterai
hingga kualitas layar.
Sedangkan kekurangan-kekurangan pada
iPhone 5 yang dikeluhkan sebagian besar menyangkut error tombol atau
sentuh (touch).
Berita Terkait
Pendapatan Negara dari dividen BUMN capai Rp85,5 triliun, 2025 ditarget Rp90 triliun
Selasa, 26 November 2024 9:50 Wib
FYP Kalselteng sukses terselenggara di SMA 7 dan SMKN 5 Banjarmasin
Selasa, 19 November 2024 14:16 Wib
BNNP Kalteng ringkus DPO kasus 2,5 kilogram sabu
Senin, 18 November 2024 17:07 Wib
KPU Katingan mulai distribusi logistik Pilkada H-5 pemungutan suara
Kamis, 14 November 2024 18:28 Wib
Dugaan korupsi Gedung Expo Sampit rugikan negara sebesar Rp3,5 miliar
Rabu, 13 November 2024 19:28 Wib
KPU Kapuas lantik 5.026 anggota KPPS tersebar di 718 TPS
Kamis, 7 November 2024 14:56 Wib
Pasutri palsukan tanda tangan dituntut 5 tahun penjara
Sabtu, 2 November 2024 14:27 Wib
Begini cara Google hindarkan serangan digital untuk 1,5 miliar inbox Gmail
Kamis, 24 Oktober 2024 10:40 Wib