Kuala Kurun (Antara Kalteng) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertapa) Kabupaten Gunung Mas meminta kepada para petani daerah setempat untuk dapat mengoptimalkan program cetak sawah yang sudah selesai pada 2016 lalu. Sebab rencananya tahun 2017 Pemkab setempat akan menghentikan semetara program cetak sawah.
"2017 tidak ada program cetak sawah, tapi kami minta semua petani dapat memaksimalkan yang sudah ada. Apabila memang progresnya bagus dan mencapai hasil maksimal, tidak menutup kemungkinan cetak sawah akan dipogram kembali," kata Kepala Dispertapa Kabupaten Gunung Mas, Kardinal, di Kuala Kurun, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, Pemkab Gumas akan mengoptimalkan pendampingan, penangangan, dan pengelolaan lahan sawah yang sudah tercetak di beberapa wilayah di kabupaten setempat.
Menurut Kardinal, pengelolaan lahan sawah diyakini bisa berhasil secara maksimal mengingat mengingat keempat lokasi itu telah memiliki sarana seperti bendungan dan lainnya.
"Kami yakin pemanfaatan sawah di keempat wilayah tersebut dapat berjalan secara baik dan optimal," ujarnya.
Ditambahkan Kardinal, tahun ini, Pemkab Gumas juga akan menjalankan budidaya jahe merah dan kopi. Hal itu sesuai dengan arahan kebijakan Bupati.
"Mari masyarakat untuk dapat mendukung dan melaksanakan program-program yang telah disusun oleh Pemkab Gumas, demi tercapainya kesejahteraan bersama," demikian Kardinal.