Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Barito Timur, Kalimantan Tengah mengajak wartawan setempat bisa turut serta membangun "Bumi Nansarunai" menuju "Jari Janang Kalalawah".
Menyambut peringatan Hari Pers Nasional (HPN), Wakil Ketua I DPRD Bartim Ariantho S Muller mengatakan, peranannya diharapkan bisa melalui pemberitaan dan kontrol sosial pembangunan.
"Kami berharap wartawan atau media di Bartim semakin berkualitas dan ikut membangun dari sisi pemberitaan dan ikut mengawasi sebagai kontrol sosial," kata Ariantho yang juga menjadi tokoh pemuda di Bartim, Selasa.
Menurut politisi PKPI itu, wartawan hendaknya secara profesionalitas bisa menjadi corong informasi pembangunan, sehingga berita yang dihasilkan menjadi tolak ukur pembangunan.
Tetapi, lanjut Ariantho, wartawan juga hendaknya memberitakaan hal tersebut sesuai etika profesi yakni secara balance atau berimbang dan independen.
Terlebih lagi dengan memperingati Hari Pers Nasional dan HUT PWI ke-72 tahun dan usia Kabupaten Bartim yang memasuki ke-16 tahun ini, peranan komunikasi simbiosis antara Pemerintah dengan pers bisa memberikan kemajuan bagi Kabupaten Bartim.
"Wartawan merupakan mitra kerja. Komunikasi simbiosis yang terjadi diharapkan bisa memberikan kontribusi positif dalam pembangunan di Bartim," katanya.
Ketua PWI Bartim Yulius Yartono mengatakan, sebagai organisasi yang resmi dan diakui pemerintah di bidang kewartawanan, PWI Bartim telah memberikan kontribusi positif dalam pembangunan melalui pemberitaan-pemberitaan.
"Baik pemberitaan di bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan maupun anggaran daerah, wartawan yang tergabung dalam PWI telah memberitakannya secara profesional dan berimbang untuk dijadikan informasi pembangunan," katanya.
Untuk itu, Yulius mengharapkan kerja sama pemerintah dan legislatif daerah dengan PWI Bartim yang telah terjalin dengan baik kiranya bisa ditingkatkan lagi.
