Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Anggota DPRD Barito Timur, Kalimantan Tengah, H Markati meminta masyarakat agar mendukung pelaksanaan vaksin campak atau Measles dan Rubella (MR) kepada anak-anak berusia 9 bulan hingga 15 tahun.
"Pertimbangkan dari segi positifnya, dampak kesehatannya untuk anak-anak kita sehingga tidak terkena virus MR dikemudian hari," kata Markati di Tamiang Layang, Senin.
Menurut politisi PPP itu, alasan pemberian vaksin MR itu untuk kesehatan, sama halnya dengan pemberian obat.
Ia menambahkan, pemberian obat sangat bermanfaat untuk menyembuhkan yang sakit. Sementara vaksin MR untuk mencegah generasi muda terkena virus campak dan rubella.
"Kita harus berpikir positif. Mana yang baik untuk anak-anak kita dan ada pepatah mengatakan lebih baik mencegah dari pada mengobati," tandasnya.
Oleh sebab itulah pihaknya meminta seluruh elemen masyarakat mendukung pelaksanaan pemberian vaksin MR oleh Pemerintah Kabupaten Bartim melalui Dinas Kesehatan setempat yang saat ini terus berlangsung.
Ia juga meminta Dinkes setempat getol mensosialisasikan ke masyarakat tentang manfaat vaksin dan bahaya virus MR.
Kepala Dinkes Bartim, dr Simon Biring MPH mengatakan, Kementerian Kesehatan saat ini sudah mengajukan uji halal untuk mendapatkan sertifikasi halal dari MUI Pusat.
Menurutnya, jika ada warga yang tidak mau diberi vaksin MR, pihak Dinkes tidak memaksakan pemberian vaksin.
Ia mengharapkan warga mempertimbangkan kesehatan anak-anak dikemudian hari.
"Virus MR berbahaya bagi kesehatan. Jika penyelenggaraan vaksin dari Pemerintah tidak diikuti, maka akan berdampak dikemudian hari. Yang kasiannya nanti anak-anak kita juga," ungkap Simon.
Masyarakat Bartim diminta dukung vaksin MR
Anggota DPRD Barito Timur, Kalimantan Tengah, H Markati. (Foto Antara Kalteng/Habibullah)
