Buntok (Antaranews Kalteng) - Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Barito Selatan, Kalimantan Tengah, mendata harga daging sapi di wilayah setempat mengalami kenaikan.
"Harga daging sapi mengalami kenaikan dari Rp145 ribu menjadi Rp150 ribu/kilogramnya," kata Kabid Perdagangan pada Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Barito Selatan, Junaidi, di Buntok, Rabu.
Ia mengatakan, kenaikan harga tersebut berdasarkan hasil pengamatan pihaknya hingga per 13 Agustus 2018.
Begitu juga dengan harga daging ayam kampung, lanjut dia, mengalami kenaikan dari Rp65 menjadi Rp70 ribu/kilogramnya.
"Sedangkan daging ayam ras mengalami penurunan, dari Rp48 ribu turun menjadi Rp45 ribu/kilogramnya," jelas Junaidi.
Sementara untuk harga kebutuhan pokok lainnya seperti harga beras ada yang mengalami kenaikan, dan sebagainya lagi ada yang mengalami penurunan.
"Kenaikan harga beras berkisar antara Rp1.000 hingga Rp3 ribu dalam per kilogramnya, begitu juga dengan penurunan harganya," tambah dia.
Untuk harga gula kemasan mengalami penurunan dari Rp17.500 menjadi Rp15 ribu/kilogramnya, dan gula pasir lokal, dari Rp13 ribu turun menjadi Rp 11.500/kilogramnya.
"Harga telur ayam ras mengalami kenaikan Rp100, dari Rp1.800 menjadi Rp1.900/butirnya, telur ayam kampung bertahan Rp2.500/butir, telur itik Rp2.800/butir, dan telur puyuh Rp350/butirnya," ujar Junaidi.
Menurut dia, pihaknya akan terus melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok yang ada dalam kota Buntok ini, dan dalam setiap minggunya laporan harga tersebut akan disampaikan ke pihak Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Daging sapi dan ayam ras alami kenaikan harga
Ilustrasi - Penjualan daging sapi. (Istimewa)
