Jakarta (Antaranews Kalteng) - Pengobatan kanker darah identik dengan transplantasi sumsum tulang belakang yang didonorkan anggota keluarga untuk pasien.
Namun, pasien ternyata bisa mendapatkan sel punca dari donor yang tidak punya hubungan darah. Selain itu, pasien juga bisa mendapatkan sel punca hematopoetik dari stok darah tali pusat yang tersimpan di bank darah tali pusat, kata Dr. Lim ZiYi, Konsultan Senior Hematologi Parkway Cancer Centre (PCC).
Transplantasi sel punca (stem cell) alogenik ini dikenal sebagai perawatan paling efektif untuk mengobati kanker darah. Prosesnya adalah, sel sumsum tulang belakang yang sehat diambil dari donor, lalu ditanamkan pada pasien.
"Ada dua tipe, sel punca dari tubuh sendiri dan dari orang lain. Yang paling cocok biasanya dari saudara, kakak atau adik. Kalau tidak ada yang cocok, bisa dari yang lain," jelas Konsultan Hematologi Parkway Cancer Centre (PCC) Singapura Dr. Colin Phipps Diong dalam temu wartawan di Jakarta, Kamis.
Transplantasi sumsum tulang belakang terkesan menyakitkan, tapi sebenarnya donor akan berada dalam kondisi bius total. Prosedur bedahnya hanya butuh waktu sehari.
Beberapa donor mungkin mengalami rasa sakit atau kelelahan akibat efek samping obat atau terapi beberapa hari sebelum operasi untuk mendorong produksi sel darah. Namun biasanya tak ada efek samping dalam jangka panjang.
Berita Terkait
Ini alasan pasien kanker usia lanjut tidak dianjurkan lakukan kemoterapi
Selasa, 22 Oktober 2024 15:19 Wib
Simak empat hal yang disarankan dokter onkologi untuk cegah kanker
Senin, 21 Oktober 2024 18:28 Wib
Pemberian ASI bantu kurangi risiko kanker payudara
Kamis, 17 Oktober 2024 11:42 Wib
Awas! Gejala kanker payudara seringkali tidak terasa pada wanita
Minggu, 13 Oktober 2024 11:47 Wib
Ketahui metastasis kanker payudara Her2-Low
Minggu, 22 September 2024 15:24 Wib
IDI rilis 19 minuman mengandung Aspartam sebabkan kanker otak hoaks!
Kamis, 22 Agustus 2024 13:18 Wib
Ini gejala kanker paru yang perlu diwaspadai dan perlu deteksi dini
Rabu, 14 Agustus 2024 16:44 Wib
Berikut yang perlu diketahui tentang vaksin kanker payudara
Minggu, 11 Agustus 2024 18:52 Wib