City harus rela disingkirkan Tottenham

id Manchester city,tottenham,liga champions,city tersingkir

City harus rela disingkirkan Tottenham

Pelatih Manchester City Pep Guardiola memegang kepalanya saat dikalahkan Tottenham pada laga perempat final Liga Champions di Etihad Stadium, Manchester, Rabu (17/4/2019). Walaupun kalah 4-3, Tottenham berhak lolos ke semifinal karena unggul aturan gol tandang. ANTARA FOTO/REUTERS/Andrew Yates/pras.

Jakarta (ANTARA) - Manchester City harus rela disingkirkan Tottenham Hotspur dari ajang Liga Champions setelah mereka hanya bisa menang 4-3 atas tamunya itu dalam laga kedua perempat final di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, pada Kamis dini hari WIB, menyusul dianulirnya gol pamungkas mereka.

Gol pamungkas tersebut dicetak oleh Raheem Sterling, yang sebelumnya sudah mencetak dua gol untuk City, pada menit keempat masa injury time, namun dianulir karena rekannya Sergio Aguero terlebih dulu berada dalam posisi offside, demikian catatan laman resmi UEFA.

Padahal, jika gol Sterling disahkan, City akan lolos dengan skor agregat 5-4 atas Tottenham. Namun keputusan wasit bulat dan Tottenham justru lolos ke semifinal berkat keunggulan gol tandang dalam skor agregat 4-4.

Son Heung-min mencetak dua gol dibantu Fernando Llorente satu gol untuk Tottenham membalas empat gol City yang dicetak Sterling, Bernardo Silva dan Aguero.

Tiga gol tersebut cukup mengantarkan Tottenham melangkah ke semifinal bertemu dengan wakil Belanda, Ajax, yang sukses menyingkirkan raksasa Italia Juventus.

Laga segera berlangsung dengan intensitas tinggi sejak tendangan mula. Bahkan empat gol tercipta hanya dalam kurun waktu 11 menit pertandingan berjalan.

Sterling lebih dulu membawa City unggul pada menit keempat. Lantas Heung-min menyamakan kedudukan pada menit ketujuh dan membalikkan keadaan lewat gol keduanya tiga menit berselang.

Bernardo Silva kemudian kembali membuat kedudukan imbang melengkapi hujan empat gol dalam 11 menit pertama pertandingan.

Setelah badai agak mereda, City mengambil alih kendali permainan dan Sterling mencetak gol keduanya pada menit ke-21 lewat penyelesaian khas menyambut umpan tarik kiriman Kevin De Bruyne demi membawa tuan rumah unggul 3-2.

Dalam keadaan tertinggal, Tottenham dipaksa merombak lini tengah mereka karena Moussa Sissoko mengalami cedera. Pelatih Mauricio Pochettino memutuskan memasukkan penyerang Fernando Llorente menggantikan Sissoko, yang berarti salah satu dari trisula serangan yang sudah ada akan berganti peran lebih ke turun.

Pada pengujung waktu normal babak pertama, kiper Tottenham Hugo Lloris melakukan penyelamatan penting atas tembakan jarak jauh De Bruyne, setidaknya memberi nafas tambahan bagi tim tamu jelang turun minum.

Enam menit memasuki babak kedua, Lloris melakukan aksi penyelamatan lagi demi menggagalkan tendangan sentuhan pertama Sterling menyambut umpan Ilkay Guendogan.

Sayangnya, Lloris tak mampu menutup ruang tembak Aguero pada menit ke-59, ketika penyerang Argentina itu menyelesaikan umpan sodoran yang dikirimkan De Bruyne setelah legiun Belgia itu melakukan aksi individual nan menawan.

Belum merasa aman dengan keunggulan 4-2, Pep Guardiola mengutus Fernandinho masuk menggantikan David Silva untuk memperkuat lini tengah.

Namun, yang terjadi kemudian Tottenham justru mencetak gol ketiga mereka lewat situasi sepak pojok ketika Llorente berhasil menyambut bola kiriman Kieran Trippier dan membelokkannya ke dalam gawang pada menit ke-73.

Wasit sempat meninjau tayangan ulang VAR karena dugaan bola terkena tangan Llorente dalam proses terjadinya gol, namun ia kemudian memutuskan keabsahan gol tersebut.

VAR kembali dilibatkan ketika ada dugaan bola terkena tangan Vincent Kompany di dalam area terlarang, meski kemudian dipastikan tak ada pelanggaran handball.

Lantas pada menit ke-80, Lloris kembali melakukan penyelamatan penting untuk menghentikan bola tandukan Aguero menyambut umpan silang Kyle Walker.

City yang terus berusaha mencetak gol untuk meloloskan diri akhirnya memperoleh titik terang ketika Sterling menyelesaikan umpan sundulan dari Aguero di muka gawang.

Sayangnya, perayaan City kemudian dirusak ketika wasit memutuskan menganulir gol itu setelah berkonsultasi dengan VAR, karena Aguero berada dalam posisi offisde ketika proses terjadinya gol.

Skor kemenangan 4-3 untuk City tak berubah hingga laga usai, namun Tottenham yang berhak lolos karena memiliki keunggulan gol tandang dalam skor agregat 4-4.

Susunan pemain:

Manchester City (4-3-3): Ederson Moraes; Kyle Walker, Vincent Kompany, Aymeric Laporte, Benjamin Mendy (Leroy Sane); Kevin De Bruyne, Ilkay Gundogan, David Silva (Fernandinho); Bernardo Silva, Sergio Aguero, Raheem Sterling
Pelatih: Pep Guardiola

Tottenham Hotspur (4-3-1-2): Hugo Lloris; Kieran Trippier, Toby Alderweireld, Jan Vertonghen, Danny Rose (Davinson Sanchez); Moussa Sissoko (Fernando Llorente), Victor Wanyama, Dele Alli; Christian Eriksen; Lucas Moura (Ben Davies), Son Heung-min
Pelatih: Mauricio Pochettino