Jakarta (ANTARA) - Mantan juara tinju asal AS Floyd Mayweather dilaporkan akan menghadiri upacara pemakaman George Floyd, demikian disampaikan ketua eksekutif Mayweather Promotions Leonard Ellerbe kepada ESPN.
Floyd yang merupakan warga Afrika-Amerika meninggal dunia pada pekan lalu setelah seorang anggota kepolisian Minneapolis melakukan kekerasan terhadapnya.
Wafatnya seorang warga kulit hitam tidak bersenjata di tangan petugas polisi segera memicu gelombang kemarahan di seantero AS.
Ellerbe mengonfirmasi kepada ESPN bahwa keluarga Floyd telah menerima tawaran Mayweather untuk menghadiri upacara pemakamannya.
"Ia mungkin akan marah kepada saya karena mengatakan hal ini, tapi ya, (Mayweather) akan menghadiri upacara pemakaman," kata Ellerbe.
Pengacara keluarga Floyd pada Senin mengatakan upacara pemakaman akan diselenggarakan pada 9 Juni di Houston.
Sebelum itu, keluarga akan melakukan upacara peringatan (memorial service) pada Sabtu di North Carolina, kota kelahiran Floyd.
Hasil otopsi resmi yang dirilis pada Senin menyatakan Floyd meninggal dunia karena lehernya tercekik.
Petugas polisi yang melakukan kekerasan tersebut, Derek Chauvin, didakwa melakukan pembunuhan tingkat tiga dan melakukan kelalaian yang berakibat pada wafatnya Floyd.
Berita Terkait
Mayweather kembali naik ring pada 2021
Selasa, 17 November 2020 6:54 Wib
Floyd Mayweather berminat membeli klub Newcastle United
Selasa, 10 Maret 2020 6:06 Wib
Mayweather tak mau lagi tarung ulang dengan Pacquiao
Kamis, 18 Juli 2019 10:33 Wib
Duel Mayweather dan McGregor Gagal Raih Rekor Pendapatan
Kamis, 7 September 2017 16:07 Wib
Usai Laga Bradley, Pacquiao Akan Pensiun
Selasa, 5 Januari 2016 13:37 Wib
Petinju Filipina Pacquiao Siap Kembali Ke Ring Awal 2016
Selasa, 13 Oktober 2015 12:47 Wib
Ingin Pertahankan Rekor, Floyd Mayweather Akan Hadapi Berto
Rabu, 5 Agustus 2015 12:28 Wib
Gelar Juara Dunia Mayweather Dicopot WBO
Selasa, 7 Juli 2015 14:28 Wib