Jakarta (ANTARA) - TikTok akan melarang iklan yang mempromosikan suplemen penurun berat badan atau aplikasi diet, sebagai bagian dari kebijakannya untuk membatasi iklan produk yang menyinggung bentuk dan ukuran tubuh atau "body shaming."
Dikutip dari Reuters, Kamis, aplikasi video berdurasi singkat itu mengatakan akan membatasi iklan yang menyebut klaim berlebihan dalam produk diet dan penurun berat badan.
TikTok, milik ByteDance asal China dan kini menjadi pertempuran politik antara Washington dan Beijing, telah berupaya keras untuk menghindari gangguan operasi di AS.
Pemerintah Trump menyebut TikTok telah mengambil data pribadi 100 juta pengguna AS untuk diteruskan ke otoritas China. Namun, TikTok telah membantah tudingan tersebut.
Berita Terkait
The Body Shop Indonesia serahkan donasi kepada teman disabilitas
Jumat, 25 Agustus 2023 12:03 Wib
Berikut rangkaian 'body care' perdana dari barenbliss
Senin, 12 September 2022 14:04 Wib
PBFI Kapuas kirim lima atlet ikuti Kejuaraan Walikota Cup
Sabtu, 20 Agustus 2022 5:08 Wib
Toko kecantikan ini daur ulang sampah untuk dekorasi
Kamis, 19 Mei 2022 17:42 Wib
Somethinc hadirkan 'body care series' untuk bangkitkan 'self love'
Selasa, 15 Februari 2022 10:43 Wib
Berikut ragam kandungan alami 'body wash' untuk kesehatan kulit
Kamis, 20 Januari 2022 10:48 Wib
Cheona merilis formula untuk merawat tubuh dan wajah
Senin, 13 Desember 2021 16:07 Wib
Tips dan trik pakai losion agar kulit lebih sehat
Jumat, 29 Oktober 2021 8:32 Wib