Jakarta (ANTARA) - Facebook mengambil langkah terbesarnya dalam mengintegrasikan berbagai platform perpesanannya, memungkinkan pengguna tertentu di Messenger dan Instagram untuk saling mengirim pesan.
"Hari ini, kami mengumumkan pembaruan DM Instagram dengan memperkenalkan pengalaman Messenger baru di aplikasi," tulis Head of Instagram, Adam Mosseri, dalam situs blog resmi Facebook yang dirilis Rabu (30/9).
"Saat ini, kami mengandalkan video call untuk hangout dengan teman, mengirim meme dan GIF untuk mengomunikasikan apa yang sebenarnya kami pikirkan (tetapi tidak selalu bisa dikatakan), dan berbagi foto lucu dan catatan suara untuk tetap berhubungan," tambah Mosseri.
Baca juga: Facebook siapkan kacamata pintar dengan menggandeng Ray-Ban
Selain peluncuran perpesanan lintas platform, Instagram juga mendapatkan perombakan besar-besaran pada sistem DM-nya, yang akan diperluas dengan fitur-fitur yang diambil dari Messenger.
Dikutip dari The Verge, Kamis, alat perpesanan baru di Instagram tersebut termasuk cara baru untuk memblokir pesan yang tidak diinginkan dan pengenalan fitur Watch Together milik Messenger, yang memungkinkan pengguna menonton video dengan teman selama panggilan video.
Pengguna akan dapat menolak pembaruan tersebut jika mereka memilih itu. Selain perpesanan lintas platfom, pengguna di Instagram dan Messenger juga dapat mencari profil di kedua aplikasi secara bersamaan. Pengguna dapat memilih keluar dari fitur ini jika mereka menginginkannya.
Baca juga: Kini filter AR kreator hadir di Messenger dan portal Facebook
Namun, belum jelas kapan dan di mana fitur perpesanan lintas platform Instagram dan Messenger akan tersedia.
Sebelumnya, Facebook telah meluncurkan aplikasi untuk bisnis kecil yang memungkinkan mereka mengelola halaman dan profil di Facebook, Messenger dan Instagram.
Penggabungan layanan yang dilakukan Facebook menjadi tantangan untuk integrasi WhatsApp, yang dienkripsi end-to-end. Namun, kendala yang lebih besar kemungkinan datang dari regulator, yang mewaspadai dominasi Facebook dalam perpesanan seluler.
Salah satu pendiri Facebook Chris Hughes meminta perusahaan tersebut untuk dibubarkan. Hughes berpendapat bahwa Facebook memonopoli media sosial.
Sejumlah politisi AS, termasuk calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden, menyuarakan keprihatinan ini. Facebook juga saat ini sedang menjalani investigasi antitrust di AS dan Eropa, dengan Zuckerberg bersaksi di depan FTC bulan lalu.
Baca juga: Facebook Messenger hadirkan 'Watch Together' untuk nonton bareng
Baca juga: Perangi berita palsu, Facebook Messenger batasi terusan pesan
Baca juga: Iklan politik pada Facebook dibatasi sebelum Pilpres AS
Berita Terkait
Girl group NewJeans umumkan akun Instagram barunya
Minggu, 15 Desember 2024 18:42 Wib
Instagram hanya berikan kualitas terbaik untuk video yang populer
Senin, 28 Oktober 2024 11:44 Wib
Kini fitur pencegahan 'sextortion' pada remaja hadir di Instagram
Jumat, 18 Oktober 2024 15:52 Wib
Instagram lakukan uji coba kisi profil vertikal
Minggu, 18 Agustus 2024 17:39 Wib
Turki telah pulihkan akses Instagram
Minggu, 11 Agustus 2024 10:44 Wib
Kini kreator Instagram bisa berinteraksi dengan penggemar lewat chatbot AI
Selasa, 30 Juli 2024 12:34 Wib
YouTube Shorts akan hadirkan stiker 'Add Yours' mirip Instagram
Jumat, 12 Juli 2024 11:39 Wib
Ucapan terima kasih perjuangan timnas U-23 banjiri akun IG Erick Thohir
Jumat, 10 Mei 2024 7:31 Wib