Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) terus berkonsolidasi memperbaiki sistem dan layanannya guna mendukung program satu data pemerintah.
"Kami di Kementerian BUMN berharap Himbara terus berkonsolidasi memperbaiki sistem dan service-nya. Paling penting mendukung program satu data pemerintah," katanya dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa.
Erick menuturkan perbaikan sistem dan layanan untuk menunjang program satu data akan berimplikasi pada efektivitas penyaluran program-program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Ia mengatakan melalui satu data yang terintegrasi, maka bantuan pemerintah dalam program PEN dapat disalurkan secara merata, tepat sasaran, dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Kemarin, khususnya untuk usaha mikro kita coba sinergikan BUMN yakni Pegadaian dan PMN untuk bisa mempunyai program satu data," ujarnya.
Ia menyebutkan Himbara ini berperan penting dalam penyaluran berbagai bantuan yang terdapat pada program PEN mulai dari untuk UMKM, subsidi gaji pekerja hingga bantuan upah untuk tenaga pendidik non-PNS.
"Kita ingin mendukung program pemerintah ke depan bahwa data-data ini akurat dan bisa dipertanggungjawabkan," katanya.
Berita Terkait
Staf khusus Menteri BUMN bantah Erick Thohir minta borong dolar
Jumat, 19 April 2024 14:55 Wib
Ketum PSSI Erick Thohir adakan pertemuan dengan pemain keturunan Indonesia
Sabtu, 13 April 2024 14:31 Wib
PSSI : Kebijakan jeda kompetisi demi jaga timnas dan klub
Minggu, 31 Maret 2024 11:03 Wib
Menteri BUMN sebut harga BBM tidak naik untuk jaga perekonomian rakyat
Senin, 4 Maret 2024 13:46 Wib
Erick Thohir: Makassar New Port pelabuhan hub terbesar di Indonesia Timur
Kamis, 22 Februari 2024 14:52 Wib
Erick Thohir: Indonesia harus kembangkan kota-kota baru untuk pertumbuhan ekonomi
Rabu, 21 Februari 2024 21:43 Wib
Erick Thohir : Pemasangan VAR terlambat karena faktor SDM wasit
Selasa, 20 Februari 2024 16:31 Wib
Ketum PSSI: Kita akan cetak biru selama 10 untuk sepak bola putri
Selasa, 20 Februari 2024 15:29 Wib