Jakarta (ANTARA) - Facebook dalam waktu dekat akan mengembangkan alat bagi para pengiklan untuk bisa mencegah konten berbahaya mendompleng iklan mereka.
Alat ini disebut "kontrol pengecualian topik" atau "topic exclusion controls", dikutip dari Reuters, Minggu.
Alat pengontrol ini akan membantu pengiklan mengetahui bagaimana iklan mereka muncul di laman Kabar Berita Facebook.
Baca juga: Facebook larang iklan aksesori senjata dan alat pelindung di AS
Fitur untuk pengiklan ini akan diuji coba kepada sejumlah kecil pengiklan, diperkirakan akan memakan waktu sekitar satu tahun.
Pengiklan selama bertahun-tahun ini sering memprotes platform media sosial karena tidak banyak bertindak untuk mencegah iklan muncul berbarengan dengan konten negatif seperti ujaran kebencian dan hoaks.
Juli tahun lalu, sejumlah perusahaan antar lain Coca-Cola dan Starbucks Corp memboikot Facebook karena tidak bertindak tegas terhadap ujaran kebencian setelah kematian pria kulit hitam George Floyd.
September lalu, Facebook, juga Twitter dan YouTube sepakat dengan pengiklan untuk mengatasi konten negatif.
Berita Terkait
YouTube lakukan uji coba paket Premium Lite dengan iklan terbatas
Jumat, 18 Oktober 2024 16:08 Wib
YouTube lakukan uji coba paket Premium Lite dengan iklan terbatas
Jumat, 18 Oktober 2024 11:05 Wib
Diskominfotik waspada judi online di website pemerintah
Senin, 10 Juni 2024 11:56 Wib
Iklan Dokter Terawan promosikan obat radang sendi adalah hoaks!
Jumat, 1 Maret 2024 8:31 Wib
Menkominfo tegur keras X terkait iklan judi online
Selasa, 9 Januari 2024 23:41 Wib
Netflix akan bawa iklan dan layanan berbayar untuk layanan gimnya
Minggu, 7 Januari 2024 15:28 Wib
Kemenkominfo akan surati platform digital yang masih iklankan judi online
Jumat, 5 Januari 2024 17:11 Wib
Meta didenda atas pelanggaran larangan iklan perjudian
Senin, 25 Desember 2023 9:16 Wib