Kuala Lumpur (ANTARA) - Malaysia hari ini telah mengusir semua diplomat Kedutaan Besar Demokrat Republik Rakyat Korea (DPRK) di Kuala Lumpur sesuai dengan keputusan dari Pemerintah Malaysia yang diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri pada 19 Maret 2021.
"Pengusiran telah dilakukan sesuai dengan Pasal 9 Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik 1961," ujar Menteri Luar Negeri Malaysia, Dato Seri Hishamuddin Hussein dalam pernyataannya kepada media di Kuala Lumpur, Minggu.
Dia menegaskan Pemerintah Malaysia harus mengambil tindakan ini sebagai tanggapan atas Keputusan DPRK 19 Maret 2021 sepihak dan sama sekali tidak bertanggung jawab untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia.
"Tindakan Pemerintah Malaysia telah menjadi kebutuhan untuk melindungi Kedaulatan Malaysia dan menjaga kepentingan nasional kita," katanya.
Tindakan ini, ujar dia, adalah pengingat bahwa Malaysia tidak akan pernah mentolerir segala upaya untuk mencampuri urusan dalam negeri kita dan peradilan, tidak menghormati sistem pemerintahan kita, dan terus menciptakan ketegangan yang tidak perlu yang bertentangan dengan tatanan internasional berbasis aturan.
Berita Terkait
Benarkah Erick Thohir 'usir' STY dari Timnas Indonesia? Ini faktanya
Rabu, 3 Juli 2024 9:20 Wib
Imigrasi Bali usir turis Ceko dan Argentina jadi instruktur yoga
Jumat, 23 Februari 2024 15:46 Wib
Imigrasi Bali usir WNA kedapatan mengemis di Ubud
Senin, 29 Januari 2024 13:55 Wib
Polisi usir masyarakat adat dari lokasi tambang
Kamis, 28 April 2022 8:54 Wib
Tips usir rasa suntuk meski tugas menumpuk
Senin, 18 April 2022 8:54 Wib
Tindakan balasan, Rusia usir 18 diplomat Uni Eropa
Sabtu, 16 April 2022 12:29 Wib
Langkah balasan, Rusia usir 45 diplomat Polandia
Sabtu, 9 April 2022 13:44 Wib
Dituduh mengintai, Bulgaria usir diplomat Rusia
Sabtu, 2 April 2022 10:24 Wib