Timika (ANTARA) - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus menebar teror kepada warga sipil di Kabupaten Puncak, Papua, membunuh satu keluarga di Eromaga, di Distrik Omukia pada Jumat dini hari.
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Alqudusy dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Timika, Jumat, mengatakan korban meninggal seluruhnya berjumlah lima orang dari satu keluarga Kepala Desa Nipurlema Petianus Kogoya.
"Korban yang meninggal yaitu Kepala Desa Nipurlema Petianus Kogoya bersama anggota keluarganya. Sampai saat ini korban masih berada di Eromaga dan belum dapat dievakuasi karena masih terjadi kontak tembak di sekitar Bandara Ilaga," kata Kombes Iqbal.
Baca juga: Kapolda Papua benarkan KKB bakar tower Bandara Ilaga
Sebelumnya pada Kamis (3/6), KKB juga menembak mati seorang warga di Eromaga Ilaga atas nama Habel Halenti (30).
Akibat kejadian itu, warga masyarakat dari 10 kampung (desa) sekitar Eromaga akhirnya mengungsi ke Kunga.
Baca juga: KKB tembak mati seorang karyawan bangunan
Kombes Iqbal mengatakan aparat gabungan TNI dan Polri terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan terhadap warga sipil tak berdosa itu.
Pelaku penembakan teridentifikasi dari kelompok bersenjata pimpinan Lekagak Telenggeng yang selama ini terus melancarkan aksi teror penembakan di sejumlah distrik di Kabupaten Puncak.
Baca juga: KKB miliki senjata api dari helikopter TNI yang jatuh
Berita Terkait
Pilot Glen dibunuh lima orang KKB
Jumat, 9 Agustus 2024 20:02 Wib
KKB bakar sekolah sejak 2023 hingga 2024
Selasa, 16 Juli 2024 14:29 Wib
Komandan KKB Dokoge Paniai berhasil ditangkap
Sabtu, 18 Mei 2024 15:51 Wib
Long Boat terbalik di Muara Omauga
Jumat, 9 Februari 2024 14:06 Wib
Speed Boat 40 PK terbakar di perairan Asmat
Rabu, 17 Januari 2024 14:27 Wib
Korban penembakan KKB dievakuasi ke Timika
Kamis, 24 Agustus 2023 15:26 Wib
Jenazah Sertu Robertus Simbolon korban penembakan KKB dievakuasi ke Timika
Senin, 10 April 2023 17:11 Wib
Polisi sebut 9 warga tewas akibat isu penculikan anak di Wamena
Kamis, 23 Februari 2023 22:02 Wib