Jakarta (ANTARA) - Lembaga pengawas perlindungan data di Italia meminta Facebook memberikan penjelasan tentang kacamata pintar yang baru diluncurkan, untuk melihat apakah produk tersebut mematuhi regulasi privasi di sana.
Baca juga: IBM: Biaya pelanggaran data capai rekor tinggi selama pandemi
Garante, otoritas data pribadi Italia, menghubungi Komisi Perlindungan Data Irlandia untuk meminta klarifikasi Facebook, seperti diberitakan Reuters, Minggu. Facebook memiliki kantor di Irlandia sehingga berada di bawah pengawasan Irlandia.
Garante ingin mengetahui langkah apa yang dipakai Facebook untuk melindungi orang-orang yang terekam, terutama anak-anak.
Mereka juga ingin mengetahui sistem apa yang dipakai untuk mengumpulkan data secara anonim dan fitur asisten virtual yang tersambung ke kacamata tersebut.
Facebook baru saja meluncurkan kacamata pintar yang bisa digunakan untuk memutar musik, menjawab panggilan telepon, mengambil gambar atau video singkat kemudian membagikannya lewat media sosial milik Facebook.
Kacamata pintar ini dibuat bersama EssilorLuxottica, pembuat produk Ray-Ban.
Perwakilan Facebook, melalui keterangan resmi menyatakan akan menjawab pertanyaan Garante yang dilayangkan lewat Komisi Perlindungan Data Irlandia.
"Kami tahu orang-orang punya pertanyaan tentang teknologi terbaru, jadi, sebelum meluncurkan Ray-Ban Stories, kami berkomunikasi dengan Komisi Perlindungan Data Irlandia untuk memperlihatkan bagaimana kami membangun privasi ke dalam produk dan fungsi kacamata agar bisa memberi rasa tenang kepada pengguna dan orang-orang di sekelilingnya," kata Facebook.
Berita Terkait
Apple tinggalkan rencana kembangkan cincin pintar
Senin, 7 Oktober 2024 15:26 Wib
Tips maksimalkan liburan dengan pintar atur anggaran
Selasa, 4 Juni 2024 17:52 Wib
Sebanyak 10.289 peserta didik di Kobar menerima bantuan program Indonesia pintar
Kamis, 8 Februari 2024 17:31 Wib
Program Gunung Mas Pintar diharap pacu semangat belajar peserta didik
Kamis, 1 Februari 2024 14:07 Wib
Fossil akhirnya tinggalkan bisnis jam tangan pintar
Senin, 29 Januari 2024 11:49 Wib
Jokowi ingatkan Bantuan Program Indonesia Pintar tak boleh dibelikan handphone atau pulsa
Senin, 22 Januari 2024 23:01 Wib
Huawei merilis sederet produk pintar terbaru di Turki
Kamis, 18 Januari 2024 12:20 Wib
Casio luncurkan jam tangan pintar Casio G-Shock seri Rangeman
Senin, 8 Januari 2024 8:54 Wib