Jadwal padat, skuad Tottenham diterpa kasus COVID-19

id Tottenham diterpa kasus COVID-19, Tottenham Hotspur,kasus COVID-19

Jadwal padat, skuad Tottenham diterpa kasus COVID-19

Soccer Football - Premier League - Tottenham Hotspur v Norwich City - Tottenham Hotspur Stadium, London, Britain - December 5, 2021 General view inside the stadium before the match Action Images via Reuters/Peter Cziborra EDITORIAL USE ONLY.

Jakarta (ANTARA) - Persiapan Tottenham Hotspur menjelang jadwal bermain yang padat pada Desember mendapat pukulan berat setelah klub London Utara itu diterpa badai COVID-19, dengan kabar bahwa ada enam kasus dalam skuad asuhan Antonio Conte tersebut.

Menurut laporan Mirror pada Selasa, Tottenham diklaim memiliki enam kasus dalam skuadnya yang diketahui dari hasil tes terbaru Liga Premier Inggris pada periode 29 November hingga 5 Desember 2021.

Dalam pernyataannya, Liga Inggris mengonfirmasi bahwa ada 12 kasus positif baru dalam kompetisi tersebut dengan enam di antaranya berasal dari Tottenham.

Baca juga: Antonio Conte: Ada 13 kasus positif COVID-19 di Tottenham

"Liga Premier Inggris mengonfirmasi antara Senin (29/11) dan Minggu (5/12), dari dua kali tes, sebanyak 3.154 pemain dan staf klub menjalani tes COVID-19," tulis pernyataan Liga Inggris.

"Dari itu, ada 12 kasus positif baru. Liga Premier Inggris membagikan informasi ini sebagai bagian dari integritas dan transparansi kompetisi."

"Tidak ada detail spesifik terkait klub atau individu yang diungkap liga dan hasilnya akan tetap dibagikan kepada publik setiap pekan."

Baca juga: Tottenham jaga catatan nirkalah usai libas Brentford

Performa Tottenham mulai membaik sejak dilatih Antonio Conte. Mereka berhasil meraih empat kemenangan, sekali kalah dan imbang dalam enam pertandingan terakhir.

Saat ini, Spurs masih berada di peringkat lima klasemen liga dengan perolehan 25 poin. Mereka hanya berjarak dua poin dari posisi empat besar.

Baca juga: Jelang Liga Conference, Conte tak sabar mainkan Ryan Sessegnon

Baca juga: Conte sebut Tottenham perlu perbaikan drastis