Optimalisasi sektor perkebunan pacu pertumbuhan ekonomi daerah

id Pemprov kalteng, dinas perkebunan, rizky badjuri, sektor perkebunan, kelapa sawit, kopi, kalteng

Optimalisasi sektor perkebunan pacu pertumbuhan ekonomi daerah

Plt Kadisbun Kalteng Rizky Badjuri (kanan) saat menandatangani berita acara serah terima jabatan, Palangka Raya, Senin, (18/4/2022). (ANTARA/A Hidayat)

Melalui optimalisasi pembangunan sektor perkebunan, diharapkan mendorong peningkatan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat agar semakin meningkat
Palangka Raya (ANTARA) - Salah satu strategi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam melaksanakan percepatan pembangunan daerah, yakni dengan mengoptimalkan pembangunan sektor perkebunan.

"Kami siap mengoptimalkan berbagai potensi pada sektor perkebunan untuk mendukung pembangunan daerah," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perkebunan Kalteng Rizky Badjuri di Palangka Raya, Selasa.

Rizky baru saja melakukan serah terima jabatan sebagai Plt Kepala Dinas Perkebunan dari pejabat sebelumnya Sri Suwanto yang kini menjadi Asisten Administrasi Umum Setda Kalteng.

Dia memaparkan, langkah awal yang akan ia lakukan adalah melakukan sinkronisasi program dan kegiatan bersama jajaran, agar pelaksanaannya pada tahun 2022 ini bisa dilakukan dengan optimal.

"Tentunya berbicara sektor perkebunan di Kalteng tak hanya sebatas pada kelapa sawit, namun juga banyak potensi lainnya, seperti halnya kopi, kakao, hingga karet," jelasnya.

Melalui optimalisasi pembangunan sektor perkebunan, diharapkan mendorong peningkatan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat agar semakin meningkat.

Sementara itu Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng Leonar S Ampung mengharapkan, agar pejabat yang baru bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dimiliki dengan sebaik-baiknya.

Ia memaparkan, pembangunan sektor perkebunan di Kalteng mengalami kemajuan yang signifikan baik perkebunan rakyat maupun swasta, sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Tetapi di sisi lain timbul permasalahan seperti sengketa lahan, seperti yang terjadi antara masyarakat dengan perusahaan besar swasta (PBS) di wilayah setempat.

"Saya berharap pelaksana tugas yang baru dapat bersinergi dan memfasilitasi permasalahan-permasalahan ini, agar sengketa yang terjadi dapat dimediasi dengan baik," ucapnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan apresiasi kepada Sri Suwanto yang sudah melaksanakan tugas dengan baik dan bertanggung jawab, bekerja sama dengan tim dalam pembangunan sektor perkebunan.