Jakarta (ANTARA) - Tottenham Hotspur mengkhawatirkan laporan yang menyebutkan Antonio Conte bakal kembali ke Italia untuk melatih Juventus guna menggantikan Massimiliano Allegri yang tengah mendapatkan tekanan karena timnya terperosok ke urutan delapan klasemen Serie A.
Kekhawatiran Spurs ini muncul setelah wartawan sepak bola Italia Paolo Bargiggia menyebutkan bahwa Conte tidak akan memperpanjang kontrak Spurs karena akan kembali ke Juventus begitu Allegri dipecat.
"Seandainya manajemen Juventus tak bisa melawan godaan untuk menendang Allegri, maka pilihannya akan langsung kepada Conte yang tak sabar untuk kembali dan atas alasan ini dia tak akan memperbarui kontrak dengan klub Liga Inggris itu," cuit Bargiggia dalam Twitter.
Mantan kiper Spurs Paul Robinson yakni bahwa sampai Conte mempersembahkan trofi kepada Spurs maka dia akan terus diisukan pindah dari Tottenham.
"Selalu ada kekhawatiran menyangkut Conte karena dia memang manajer kelas dunia," kata Robinson kepada Football Insider.
"Sepanjang Spurs tanpa trofi atau penantang gelar Liga Premier atau Liga Champions yang serius, maka dia akan terus dikaitkan dengan tugas lain. Dia manajer kelas atas dan tim-tim lain menginginkan dia," sambung Robinson.
Robinson menganggap Conte telah membangun kembali Tottenham sehingga tim ini di ambang mencapai posisi yang istimewa.
Conte sendiri sepertinya tertantang untuk tetap memimpin Spurs karena dia merasakan adrenalin dengan menantang tim-tim seperti Manchester City dan Liverpool.
"Kami harus berusaha sebaik mungkin." kata Conte. "Menurut saya Liga Premier itu sulit sekali."
"Menurut saya kami baru saja mengawali jalan menuju bertarung memperebutkan sesuatu yang penting. Kami baru saja mulai. City, Liverpool dan Chelsea sudah begitu kompetitif dan susah sering menang," pungkas Conte.