Usai dikalahkan Milan, Conte: Spurs harus bangkit

id Antonio Conte ,Spurs ,Tottenham ,Kalteng,AC Milan,Spurs harus bangkit

Usai dikalahkan Milan, Conte: Spurs harus bangkit

Tottenham Hotspur's Italian head coach Antonio Conte takes a team training session at Tottenham Hotspur Football Club Training Ground in north London on October 25, 2022 on the eve of their UEFA Champions League Group D football match against Sporting Lisbon. (Photo by Ben Stansall / AFP) (AFP/BEN STANSALL)

Jakarta (ANTARA) - Antonio Conte mengatakan dirinya ingin para pemain Tottenham meyakini diri mereka bisa menyusul kekalahan 0-1 atas AC Milan pada leg pertama 16 besar Liga Champions, Selasa.

Spurs nyaris tak menciptakan peluang berarti pada laga di San Siro malam itu setelah pada akhir pekan lalu juga menderita kekalahan besar atas Leicester.

"Saya rasa beberapa pemain perlu lebih yakin, khususnya saat menyerang. Kami harus menemukan kembali keyakinan yang hilang dari kami ketika menghadapi mereka, tapi ada upaya dan keinginan yang sangat besar," kata Conte dikutip AFP.

"Tugas saya adalah membuat para pemain yakin dengan diri mereka... kami benar-benar harus mencoba dan lebih baik."

Conte juga harus dihadapkan dengan cedera serius Rodrigo Bentacur dan Yves Bissouma, yang akibatnya memaksa sang pelatih memilih pemain muda Oliver Skipp dan Pape Matar Saar di lini tengah.

Pelatih asal Italia itu mengatakan performa kedua pemain tersebut memberi harapan karena dia akan kehilangan Bentacour hingga akhir musim sedangkan Bissouma perlu naik meja operasi karena pergelangan kakinya yang retak.

"Bermain dengan cara ini di Liga Champions dan di San Siro dalam atmosfer seperti ini ... Mereka memainkan permainan yang sangat baik, saya sangat senang," kata Conte.

"Penampilan seperti ini membuat saya lebih rileks untuk ke depannya karena kami mempertimbangkan bahwa kami bisa menyelesaikan musim ini dengan tiga pemain gelandang.

"Saya tahu saya bisa mengandalkan kedua pemain itu 100 persen."

Sementara itu, kendati meraih kemenangan, pelatih Milan Stefano Pioli membayangkan keunggulan agregat yang lebih lebar jika saja Charles De Ketelaere dan Malick Thiaw tidak menyia-nyiakan kesempatan emas yang mereka dapatkan.

Namun, juara Eropa tujuh kali itu akan harus mempertahankan keunggulan satu gol yang ia dapatkan saat bertamu ke London bulan depan apabila ingin meraih tiket ke perempat final Liga Champions pertama mereka sejak 2012.

"Menang 2-0 akan jadi hasil yang lebih baik, karena kami akan menjalani pertandingan yang sangat sulit di London , tapi saya bisa katakan puas dengan performa tim saya," kata Pioli.

"Ini sangat bagus tentunya, tapi dalam sepak bola pertandingan berikutnyalah yang menentukan. Kami bisa mengambil banyak hal positif dari pertandingan ini tapi pada Sabtu (laga Serie A melawan Monza) kami perlu kembali ke lapangan dan memenangi pertandingan lagi."