Gianyar (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memeriksa secara langsung kesiapan Stadion Kapten I Wayan Dipta yang akan menjadi salah satu lokasi pertandingan Piala Dunia U-20 2023 di Gianyar, Bali, Minggu.
Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Erick turut ditemani sejumlah pengurus PSSI dan pejabat dari Kementerian PUPR.
“Persiapan Bali saya rasa baik. Tinggal kami dorong bagaimana penyelesaiannya, tambahan lahan parkir. Mudah-mudahan PUPR tetap punya komitmen, pemerintah daerah yang tambah ada kerjaan baru, tinggal di belakang mohon April selesai,” kata Erick Thohir kepada media selepas tinjauan.
Erick bersama rombongan tiba di Stadion Kapten I Wayan Dipta sekitar pukul 15.30 WITA dan langsung mengecek beberapa fasilitas di stadion, antara lain lapangan, rumput, area tribun, lahan parkir, dan kesiapan pengamanan.
Rombongan yang ikut meninjau lokasi Stadion Kapten I Wayan Dipta, antara lain Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Wakil Ketua Umum II PSSI Ratu Tisha, Ketua Asprov PSSI Bali Ketut Suardana, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra, dan Direktur Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Essy Asiah.
Di lapangan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Erick pun menerima laporan dari pengelola stadion yaitu pemilik Bali United Pieter Tanuri dan Ketua LOC Bali United I Ketut Suantika.
Tidak hanya itu, Erick juga menerima laporan kesiapan pengamanan dari Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda Bali Kombes Pol Nuryanto. Pejabat Polda Bali itu menyampaikan kesiapan kepolisian dalam pemasangan CCTV di kawasan Stadion Kapten I Wayan Dipta yang jumlahnya 40 unit.
Selepas meninjau selama kurang lebih 20 menit, ia memuji kesiapan Bali sebagai salah satu kota tuan rumah Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Mei-11 Juni.
PSSI pada prinsipnya mendukung kesiapan tim nasional dan teknis penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
“Tetapi tentu domain dari persiapan ada pada pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang menandatangani kontrak (dengan FIFA), ada yang host country, ada yang city. Di situ kami ingin memastikan tidak ada kekecewaan kepada masyarakat Indonesia yang sangat menggebu-gebu adanya Piala Dunia U-20,” jelas Erick.
Selepas mengecek kesiapan fasilitas stadion, Erick juga bertemu beberapa kelompok suporter. Walaupun demikian, pertemuan itu berlangsung secara tertutup.
Stadion Kapten I Wayan Dipta merupakan lokasi keempat yang dikunjungi Erick setelah sebelumnya berkunjung ke Stadion Jakabaring di Palembang dan Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Sabtu, serta Stadion Manahan di Solo, Minggu.
Rombongan PSSI pun akan melanjutkan perjalanannya ke Gelora Bung Tomo di Surabaya dan Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Senin (13/3).