Garuda siapkan 14 armada pesawat haji

id garuda indonesia,pesawat, penerbangan haji,kemenag

Garuda siapkan 14 armada pesawat haji

Dirjen PHU Hilman Latief dan Dirut PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra tandatangani kerja sama penerbangan jamaah haji Indonesia. (ANTARA/HO-Kemenag)

Jakarta (ANTARA) - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia memperkuat kesiapan operasional penerbangan jelang musim haji 1444 Hijriah/2023, dengan menyiapkan 14 armada pesawat berbadan lebar untuk melayani calon jamaah haji asal Indonesia.

 Armada pesawat tersebut akan melayani calon jamaah haji dari dan menuju Tanah Suci mulai tanggal 24 Mei-2 Agustus 2023, terdiri dari tujuh Boeing B777-300, empat Airbus A330-300, dan tiga Airbus A330-900. Dari jumlah tersebut, tujuh diantaranya disediakan melalui skema wet lease dengan pihak lessor.
 
"Pada tahun ini Garuda Indonesia mendapatkan kepercayaan untuk menghadirkan layanan bagi sedikitnya 104.172 calon jamaah haji," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.
 
Dari total calon jamaah haji itu, akan dibagi ke dalam 287 kelompok terbang (kloter) dan akan diberangkatkan dari sembilan embarkasi yaitu Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, dan Lombok.
 
Garuda Indonesia turut memastikan seluruh pesawat berbadan lebar (wide body) yang akan digunakan untuk melayani calon jamaah haji dalam keadaan prima dan layak terbang melalui serangkaian inspeksi berlapis, termasuk perawatan menyeluruh terhadap mesin pesawat serta keseluruhan komponen vital pesawat, sehingga menghadirkan penerbangan yang aman dan nyaman.
 
Untuk memberikan nilai tambah layanan bagi para jamaah, Garuda Indonesia akan menghadirkan pilihan hiburan bernuansa Islami selama penerbangan, serta menyajikan katering selama penerbangan sesuai menu khas daerah embarkasi.
 
Kemudian untuk memastikan penerbangan haji tahun ini dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan nyaman, Irfan mengimbau para jamaah untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara konsisten agar seluruh jamaah dalam keadaan sehat hingga tiba kembali di Tanah Air.
 
Kesiapan operasional maskapai ini, ditandai dengan penandatanganan kerja sama pengangkutan udara jemaah haji regular dan petugas penyelenggara ibadah haji kloter tahun 1444 Hijriah yang dilaksanakan oleh Irfan Setiaputra dan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji & Umrah Kementerian Agama RI Hilman Latief di Kantor Pusat Kementerian Agama di Jakarta Pusat.