Persib Bandung sambut baik format baru kompetisi Liga 1

id persib bandung,format baru,liga 1,liga indonesia

Persib Bandung sambut baik format baru kompetisi Liga 1

Pesepak bola Persib Bandung Ciro Alves (kanan) melakukan seleberasi usai mencetak gol ke gawang PSS Sleman saat bertanding dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Minggu (5/2/2023). Persib berhasil mengalahkan PSS Sleman dengan skor 2-0 sekaligus menggeser Persija dari puncak klasemen sementara. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.

Jakarta (ANTARA) - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono mengatakan pihaknya menyambut baik format baru kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/24.


Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Rabu, Teddy menjelaskan ini merupakan format yang disepakati oleh seluruh tim demi membuat jalannya kompetisi lebih menarik.

Diketahui pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim depan dimulai dengan Reguler Series diikuti 18 klub, masing-masing menyelesaikan 34 pertandingan double round robin, lalu menuju Championship Series diikuti 4 klub sistem knock out dua leg.

"Jadi, karena memang ini adalah suatu apa ya, kesepakatan dari mayoritas pemilik klub Liga 1, maka semua pihak bersepakat menjalankan Liga 1 2023/24 dengan format seperti itu," ujar Teddy.

Teddy mengatakan format tersebut dapat membuat tontonan sepak bola Indonesia lebih seru disaksikan.

Operator Kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga telah memberikan gambarannya bahwa di babak 4 besar nanti tiga tim terbaik berhak mewakili Indonesia ke kompetisi Asia.

Teddy mewakili pihak Persib Bandung menegaskan memberikan dukungannya untuk format baru Liga 1 Indonesia 2023/24 karena merupakan aspirasi mayoritas klub.

"Pasti dari sisi tontonan dan entertainment lebih menarik, karena masih ada babak empat besar diperebutkan untuk memperebutkan juara," ungkap Teddy.

"Termasuk dari aturan baru yang dikeluarkan LIB di mana posisi satu, kedua, ketiga, dari babak Championship Series itu berhak untuk maju ke ACL (Asian Champions League) dan AFC (Cup). Karena mayoritas pemilik klub Liga 1 mendukung. Kita pasti dukung dengan suara mayoritas," pungkasnya.