Jakarta (ANTARA) - Seorang pria berusia 29 tahun di Utah, Amerika Serikat (AS) melakukan "tindakan mendadak" setelah menghabiskan sepanjang hari minum alkohol dengan mencuri Ferrari dari dealer dan menyebabkan kerusakan serius pada empat kendaraan eksotis lain.
Insiden itu terjadi pada Minggu (23/7) malam di Ferrari of Salt Lake City di Utah. Tersangka diduga masuk dengan memecahkan kaca eksterior dengan batu. Dia kemudian menemukan mobil impiannya dan memperhatikan bahwa kuncinya ada di konsol tengah.
Dilaporkan Carscoops, Sabtu, pengemudi mabuk itu menabrak empat kendaraan eksotis lain, kaca interior dan pintu, dalam upaya untuk mendorong supercar keluar dari dalam dealer.
Pihak berwenang memprediksi kerusakan pada kendaraan menelan biaya Rp1,5 miliar, meskipun kemungkinan tagihan perbaikannya lebih tinggi, tergantung pada model yang diparkir di dalam gedung pada saat itu.
Polisi tidak menyebutkan model Ferrari tertentu yang dikendarai pria itu, namun mengklaim harganya lebih dari Rp9 miliar. Perkiraan ini memunculkan prediksi bahwa itu adalah Stradale SF90 atau Spider, karena anggota lain dari jajaran Ferrari lebih murah di AS.
Petugas Patroli Jalan Raya Utah menangkap tersangka pada Minggu malam di jalan raya, saat dia berjalan menjauh dari Ferrari yang dicuri. Saat ini pria tersebut menghadapi tiga tuduhan, yakni kerusakan properti, pencurian, dan perampokan.
Berita Terkait
Lecrerc peringatkan Ferrari jika ingin juara konstruktor
Sabtu, 30 November 2024 20:12 Wib
Lecrerc merasa senang karena kemenangan pertamanya di Sirkuit Monako
Senin, 27 Mei 2024 7:55 Wib
Charles Lecrerc pangkas poin dari Verstappen di puncak klasemen
Senin, 27 Mei 2024 7:46 Wib
Charles Lecrerc menangi balapan di kandang sendiri GP Monaco
Senin, 27 Mei 2024 7:39 Wib
Lecrerc siapkan sebaik mungkin balapan di kandangnya sendiri
Sabtu, 25 Mei 2024 6:49 Wib
Lecrerc tercepat pada practice 1 dan 2 GP Emilia Romagna
Sabtu, 18 Mei 2024 7:16 Wib
Leclerc pimpin dua sesi latihan bebas jelang GP Emilia-Romagna
Sabtu, 18 Mei 2024 7:06 Wib
Jika ingin saingi Ferrari dan Red Bull, McLaren perlu konsistensi
Jumat, 17 Mei 2024 20:29 Wib