Hangzhou (ANTARA) - International Testing Agency (ITA) pada Rabu (4/10) mengonfirmasi bahwa atlet balap sepeda Filipina Ariana Thea Patrice Dormitorio Evangelista dinyatakan positif menggunakan zat terlarang tanpa spesifikasi, yakni erythropoietin (EPO), selama Asian Games Hangzhou.
"Dua sampel (darah dan urine) dikumpulkan ITA pada Asian Games Hangzhou 2022 saat pemeriksaan antidoping di luar kompetisi yang dilakukan pada 24 September," kata ITA.
"Atlet tersebut telah diberi tahu tentang kasus ini dan langsung diskors sementara. Dia memiliki hak untuk meminta analisis sampel B."
Baca juga: Seorang atlet lari diskors akibat positif doping
Evangelista bertanding di cabang olahraga balap sepeda gunung nomor cross-country putri pada 25 September dan finis di posisi ke-13.
Ini merupakan kasus doping ketiga dalam ajang olahraga yang berlangsung dari 23 September hingga 8 Oktober itu. Sebelumnya, pelari jarak jauh Arab Saudi Mohammed Yousef Al-Asiri juga telah diskors sementara usai teruji positif menggunakan darbepoetin, sementara petinju Afghanistan Mohammad Khaibar Nooristani dinyatakan positif memakai zat terlarang 19-norandrosterone dan Clostebol metabolite 4-chloro-3a-hydroxy-androst-4-en-17-one.
ITA, di bawah mandat Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA), menangani secara independen program antidoping di Asian Games Hangzhou.