Artikel - Perjalanan Kevin/Marcus masuki babak baru dengan pasangan muda

id Perjalanan Kevin/Marcus ,Kevin/Rahmat,Marcus/Rayhan,Kalteng,Pelatnas Cipayung

Artikel - Perjalanan Kevin/Marcus masuki babak baru dengan pasangan muda

Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon melaju ke babak kedua Malaysia Masters 2023 berbekal kemenangan babak pertama atas lawan dari Thailand dalam laga di Kuala Lumpur, Rabu. (ANTARA/HO-PP PBSI)

Jakarta (ANTARA) - Jelang akhir tahun, dunia bulu tangkis Indonesia mendapat kabar anyar tentang dengan kepastian penampilan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon yang kembali turun pada turnamen internasional, November 2023.

Namun dipastikan juga bahwa keduanya tak lagi bersama tergabung sebagai pasangan yang jamak dikenal sebagai Minions, yang pernah menjadi ganda putra peringkat satu dunia dan ditakuti lawan dari dalam dan luar negeri.

Peringkat Top Tier tersebut pernah mereka kuasai selama kurang lebih 5 tahun, hingga akhirnya pada tahun lalu mereka tergusur oleh pasangan lain akibat performa yang tak berkembang.

Masalah cedera kaki yang dialami Marcus hingga harus pemulihan berbulan-bulan, sampai perseteruan antara Kevin dan sang pelatih Herry Iman Pierngadi, menjadi dinamika yang akhirnya bermuara pada pecahnya kebersamaan mereka.

Baik Kevin dan Sinyo, panggilan akrab Marcus, akan memiliki partner baru yang diambil dari junior mereka di Pelatnas PBSI Cipayung. Kevin akan berpasangan dengan Rahmat Hidayat, sedangkan Marcus berpasangan dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah.

Rahmat dan Rayhan sendiri merupakan pasangan ganda putra pratama yang juga sudah sarat pengalaman dan prestasi selama mereka berpasangan, dengan penampilan terakhir mereka pada BWF Super 100 Indonesia Masters II di Surabaya, Jawa Timur, awal bulan ini.


Menetapkan pilihan

Proses pecah kongsi antara Kevin dan Marcus, hingga akhirnya terpilih pasangan baru bagi mereka tidak berlangsung dalam waktu singkat.

Setelah melalui permasalahan masing-masing dan akhirnya menemukan solusi paten berupa perpisahan, giliran sang pelatih yang harus memutar otak untuk mencari rekan pengganti di lapangan.

Kevin menjadi yang pertama menentukan pengganti Marcus, dengan memilih Rahmat.

Saat masih menjabat sebagai Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry pernah menceritakan proses meleburnya Kevin dan Rahmat menjadi ganda putra baru Indonesia.

Pelatih yang dijuluk Coach Naga Api itu menceritakan, pada mulanya Kevin diberikan pilihan pemain ganda putra pratama antara Rahmat Hidayat dan Daniel Edgar Marvino.

Namun, Kevin secara lugas langsung memilih Rahmat sebagai pasangan barunya dengan alasan kedekatan personal. Maka Daniel pun urung dipisahkan oleh pasangan lamanya yaitu Raymond Indra.

Kevin diketahui kerap menghabiskan waktunya di luar Pelatnas Cipayung dengan sejumlah pebulu tangkis lainnya, salah satunya ialah Rahmat.

Makan bareng hingga jalan-jalan menjadi kegiatan yang kerap dilakukan Kevin dan Rahmat di luar jadwal latihan. Oleh sebab itu, Kevin tak perlu lagi beradaptasi dengan partner barunya di lapangan, terutama dalam hal komunikasi, Herry menyebutkan.

Seperti halnya Kevin, begitu pula dengan Marcus yang cepat mendapat pengganti rekan lamanya. Ia tak ambil pusing untuk memilih siapa pasangan barunya di lapangan karena ada Rayhan yang kini sudah ditinggalkan Rahmat.

Baik Kevin/Rahmat dan Marcus/Rayhan memang terkesan hanya bertukar pasangan saja, namun nyatanya ada proses penentuan yang memasukkan sejumlah pertimbangan teknis di dalamnya.

Marcus yang semula diprediksi belum bisa bertanding hingga awal tahun 2024, ternyata mampu bangkit lebih cepat dari perkiraan tim pelatih.

Kali ini Aryono Miranat, yang menggantikan posisi Herry IP sebagai pelatih ganda putra, menceritakan kronologi kabar tak terduga dari Marcus tersebut.

Pria yang akrab disapa Koh Ar itu menceritakan bahwa posisi Rayhan yang kosong setelah ditinggalkan Rahmat dimanfaatkan dengan cepat oleh Marcus, yang secara meyakinkan memilihnya menjadi pasangan barunya.

Aryono mengaku terkejut dengan permintaan anak asuhnya tersebut karena sebelumnya Marcus juga mengatakan baru siap bertanding awal tahun depan. Namun belum memasuki akhir tahun, Marcus sudah meminta untuk kembali berlatih dan mencari rekan baru.

Awalnya Aryono meragukan kesiapan Marcus dan memintanya untuk kembali berlatih secara ringan di Pelatnas Cipayung. Setelah melihat perkembangan signifikan dan kesehatan yang kembali pulih, Aryono pun memberikan lampu hijau bagi Marcus untuk menggaet Rayhan.


Debut pada November

Sebagai pasangan yang lebih dulu lahir, Kevin/Rahmat berkesempatan untuk tampil lebih dulu pada awal November dengan mengikuti turnamen Korea Masters 2023 yang akan berlangsung pada 7--12 November di Gwangju, Korea Selatan.

Seharusnya Kevin/Rahmat diprediksi tampil perdana pada beberapa turnamen sebelumnya, namun akibat sejumlah kendala akhirnya rencana tersebut batal dan Rahmat pun sempat bertanding bersama Rayhan di Surabaya.

Namun hingga jelang penampilan debut mereka, Kevin tak mau angkat bicara soal kesiapan atau kendala yang dihadapi untuk menyelaraskan karakternya dengan si junior.

Beruntung Rahmat masih berkenan memaparkan persiapan untuk berlaga pada turnamen berkategori BWF Super 300 tersebut. Saat ditemui usai sesi latihan di Pelatnas PBSI, Rahmat menuturkan bahwa rotasi peran menjadi fokus latihannya jelang penampilan perdana bersama Kevin.

Rahmat dan Kevin merupakan sesama pemain depan sehingga butuh banyak penyesuaian untuk bisa lebih kompak dalam mengisi posisi di lapangan. Kevin/Rahmat dituntut untuk lebih cermat dalam dalam mencari celah siapa yang akan maju, atau siapa yang mundur.

Namun Kevin juga berpesan pada Rahmat tidak terlalu terbebani dengan proses rotasi peran di lapangan, Rahmat menyampaikan.

Adapun untuk penampilan perdana Marcus/Rayhan masih harus menunggu sekitar 3 minggu karena mereka baru akan debut pada akhir bulan yaitu pada ajang BWF Super 300 Syed Modi India International, yang berlangsung pada 28 November--3 Desember.

India dipastikan akan menjadi saksi bagi debut duet Marcus/Rayhan karena setelah India International, mereka akan meneruskan aksinya dalam turnamen berkategori BWF Super 100 Guwahati Masters pada 5-10 Desember.

Namun Marcus/Rayhan tidak meneruskan aksi mereka pada turnamen ketiga di India, yaitu Odisha Masters yang akan berlangsung pada 12-17 Desember.

Sejauh ini, persiapan Marcus/Rayhan sudah baik dan kedua pemain sudah saling menemukan kekompakan saat berlatih di lapangan, sebagaimana yang disampaikan Marcus di Pelatnas Cipayung.

Lain halnya dengan Marcus yang akan tampil tanpa beban, hal sebaliknya justru dirasakan Rayhan yang mulai merasakan tekanan karena dipasangkan dengan salah satu pebulu tangkis ganda putra terbaik dunia.

Pebulu tangkis berusia 19 tahun itu tak menampik bahwa ada rasa grogi dan beban yang muncul. Namun sudah menjadi tugasnya untuk membuang perasaan tersebut dan berusaha tampil sebaik mungkin di tengah kebanggaannya bisa disandingkan dengan Marcus.

Rayhan pun mengungkapkan tekadnya untuk memberikan performa yang terbaik dalam debutnya bareng Marcus di India.

Melihat perkembangan pada sektor yang ia tukangi, Aryono berharap kedua pasangan anyar tersebut bisa tampil on fire pada debut mereka masing-masing.

Aryono pun belum bisa memastikan apakah Kevin dan Marcus akan kembali sebagai Minions karena, yang terpenting Kevin dan Marcus bisa meneruskan tradisi juara dan mewariskan etos kerja pada junior-juniornya.