Arena Ev, dikutip Selasa, mengabarkan bahwa kendaraan itu rencananya akan dibangun di pabrik Nissan di Inggris Raya yang juga memproduksi Qashqai listrik generasi berikutnya dan Juke listrik. Menurut sumber terpercaya, Nissan Leaf generasi ketiga memiliki inspirasi dari Ariya sebuah kendaraan yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat sejak 202.
Baca juga: Mobil listrik Nissan Leaf tak ingin buru-buru masuk ke pasar Indonesia
Para desainer Nissan telah mengambil sikap tegas untuk tidak meniru “proporsi canggung” yang terus menghantui Leaf generasi pertama dan kedua. Misi itu didukung oleh keputusan untuk mendasarkan Leaf baru pada platform CMF-EV, yang digunakan bersama dengan Ariya dan Renault Megane E-Tech.
Nissan Leaf 2026 akan dilengkapi dengan baterai mutakhir yang diproduksi oleh perusahaan baterai China Envision tepat di sebelah pabrik Nissan Sunderland di Inggris Raya. Baterai canggih itu menawarkan peningkatan kepadatan energi sebesar 30 persen dibandingkan baterai model saat ini.
Dengan perubahan SUV yang ramping, inspirasi desain dari Chill-Out Concept, dan peningkatan baterai yang bertenaga, mobil Nissan Leaf dinilai memiliki peluang untuk menjadi kompetitif.
Baca juga: Mobil listrik Nissan akan di jual di 89 diler Australia
Baca juga: Jerman Patungan Bangun Jaringan 400 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Cepat