Pebulutangkis Kanada singkirkan Ginting ke final Indonesia Masters
Jakarta (ANTARA) - Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting gagal melaju ke final Indonesia Masters 2024 setelah kalah dari pebulutangkis Kanada Brian Yang di babak semifinal, Sabtu.
Pada pertandingan yang digelar di Istora Senayan Jakarta itu, Ginting kalah dari Yang melalui rubber game alot 21-13, 17-21, 19-21.
Pada awal gim pertama, perebutan angka berlangsung cukup cepat. Yang sempat memimpin beberapa poin di atas Ginting, tapi tunggal putra Indonesia berhasil mengejar ketertinggalan dengan reli-reli panjang yang berlangsung cukup alot.
Perubahan pola permainan Ginting pun membuahkan hasil sehingga mampu menyamakan kedudukan 10-10, sebelum akhirnya smes dari tunggal putra peringkat empat dunia itu menyangkut di net dan interval gim pertama diraih oleh Yang.
Selepas turun minum, Ginting tampil lebih menyerang dan membuahkan delapan angka beruntun untuk memimpin keunggulan atas wakil Kanada, 18-11.
Di poin-poin tua, meskipun Yang sempat berusaha mengejar, dominasi Ginting semakin tak terhentikan dan akhirnya menutup gim pertama dengan skor 21-13.
Gim kedua berlanjut dengan Ginting yang tampil lebih percaya diri dan segera memimpin kedudukan sementara 7-1, sebelum akhirnya ia merebut interval gim kedua dengan skor 11-9.
Setelah interval, Ginting terlihat mencoba bermain dengan lebih taktis, tapi hal itu membuatnya lebih tergesa-gesa untuk mematikan bola. Perlahan tapi pasti, wakil Kanada pun bisa menyamakan kedudukan 13-13 dan untuk pertama kalinya memimpin dengan skor 14-13 atas Ginting.
Tunggal putra Indonesia yang turun sebagai unggulan ketiga itu mencoba mengejar ketertinggalan, tapi pertahanan Yang bisa dibilang cukup baik.
Baca juga: Ribka/Lanny evaluasi penampilan perdana mereka di semifinal Super 500
Setelah beberapa kali skor identik muncul di papan skor, tanpa diduga gim kedua akhirnya direbut oleh Yang dengan skor 21-17 dan memaksakan rubber game untuk memperebutkan satu tempat di babak final.
Gim pamungkas kembali berlangsung ketat dengan Ginting sempat tertinggal empat poin dari Yang pelan-pelan bisa menyamakan kedudukan dan unggul 11-9.
Selepas interval gim ketiga, Ginting mencoba tampil lebih tenang, ulet, dan menempatkan bola-bola yang menyulitkan lawan. Strategi itu membuahkan hasil dengan unggul sementara 15-11 dan 17-13.
Setelah melakoni laga yang begitu ketat, khususnya di poin-poin tua, Yang yang telaten dan tidak terburu-buru akhirnya mengamankan tempat di babak final usai mengunci kemenangan 21-19 atas Ginting.
Dengan ini, maka dipastikan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto atau Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menjadi satu-satunya wakil Indonesia di final Indonesia Masters 2024.
Pada pertandingan yang digelar di Istora Senayan Jakarta itu, Ginting kalah dari Yang melalui rubber game alot 21-13, 17-21, 19-21.
Pada awal gim pertama, perebutan angka berlangsung cukup cepat. Yang sempat memimpin beberapa poin di atas Ginting, tapi tunggal putra Indonesia berhasil mengejar ketertinggalan dengan reli-reli panjang yang berlangsung cukup alot.
Perubahan pola permainan Ginting pun membuahkan hasil sehingga mampu menyamakan kedudukan 10-10, sebelum akhirnya smes dari tunggal putra peringkat empat dunia itu menyangkut di net dan interval gim pertama diraih oleh Yang.
Selepas turun minum, Ginting tampil lebih menyerang dan membuahkan delapan angka beruntun untuk memimpin keunggulan atas wakil Kanada, 18-11.
Di poin-poin tua, meskipun Yang sempat berusaha mengejar, dominasi Ginting semakin tak terhentikan dan akhirnya menutup gim pertama dengan skor 21-13.
Gim kedua berlanjut dengan Ginting yang tampil lebih percaya diri dan segera memimpin kedudukan sementara 7-1, sebelum akhirnya ia merebut interval gim kedua dengan skor 11-9.
Setelah interval, Ginting terlihat mencoba bermain dengan lebih taktis, tapi hal itu membuatnya lebih tergesa-gesa untuk mematikan bola. Perlahan tapi pasti, wakil Kanada pun bisa menyamakan kedudukan 13-13 dan untuk pertama kalinya memimpin dengan skor 14-13 atas Ginting.
Tunggal putra Indonesia yang turun sebagai unggulan ketiga itu mencoba mengejar ketertinggalan, tapi pertahanan Yang bisa dibilang cukup baik.
Baca juga: Ribka/Lanny evaluasi penampilan perdana mereka di semifinal Super 500
Setelah beberapa kali skor identik muncul di papan skor, tanpa diduga gim kedua akhirnya direbut oleh Yang dengan skor 21-17 dan memaksakan rubber game untuk memperebutkan satu tempat di babak final.
Gim pamungkas kembali berlangsung ketat dengan Ginting sempat tertinggal empat poin dari Yang pelan-pelan bisa menyamakan kedudukan dan unggul 11-9.
Selepas interval gim ketiga, Ginting mencoba tampil lebih tenang, ulet, dan menempatkan bola-bola yang menyulitkan lawan. Strategi itu membuahkan hasil dengan unggul sementara 15-11 dan 17-13.
Setelah melakoni laga yang begitu ketat, khususnya di poin-poin tua, Yang yang telaten dan tidak terburu-buru akhirnya mengamankan tempat di babak final usai mengunci kemenangan 21-19 atas Ginting.
Dengan ini, maka dipastikan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto atau Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menjadi satu-satunya wakil Indonesia di final Indonesia Masters 2024.