Tim UMPR dampingi guru SD implementasikan Kurikulum Merdeka

id Tim UMPR dampingi guru SD implementasikanKurikulum Merdeka, kalteng, Palangka raya, pendidikan, UMPR

Tim UMPR dampingi guru SD implementasikan Kurikulum Merdeka

Tim dosen UMPR melaksanakan pengabdian masyarakat pada guru Sekolah Dasar Negeri 1 Saka Tamiyang, Kabupaten Kapuas. ANTARA/HO-Tim Pengmas Dosen UMPR

Palangka Raya (ANTARA) - Tim dosen program pengabdian masyarakat dari Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan pendampingan peningkatan mutu pengajaran guru Sekolah Dasar (SD) dalam implementasi kurikulum merdeka.

"Program ini kami pusatkan bagi guru Sekolah Dasar Negeri 1 Saka Tamiyang, Kabupaten Kapuas," kata Ketua Tim Pengabdian Masyarakat UMPR, Nurun Ni'mah MPd di Palangka Raya, Senin.

Dia menerangkan, kegiatan yang dilaksanakan pada 2 Oktober hingga 10 Oktober lalu itu merupakan program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) dengan lingkup pemberdayaan kemitraan masyarakat.

"Melalui kegiatan ini kami ingin meningkatkan pemahaman guru mengenai konsep dan prinsip Kurikulum Merdeka," kata Ni'mah.

Untuk itu, pelaksanaan pendampingan terhadap para guru di sekolah setempat dirancang sedemikian rupa sehingga nantinya guru mampu menyusun metode pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

Baca juga: Puncak reuni akbar alumni Fisipol UMPR dimeriahkan jalan sehat

Seiring dengan peningkatan keterampilan pedagogis guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang inovatif dan berpusat pada murid.

"Kami juga ingin guru mampu mengoptimalkan pembelajaran di daerah pesisir yang memiliki tantangan akses dan sumber daya pendidikan terbatas," kata Ni'mah.

Untuk itu, program ini juga untuk mendorong guru untuk lebih mandiri dan kreatif dalam menciptakan pengalaman belajar yang relevan dan bermakna bagi siswa di konteks lokal.

"Kegiatan ini secara umum untuk meningkatkan kompetensi guru, mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif guru, meningkatkan kualitas pendidikan lokal, meningkatkan pemberdayaan guru, mengurangi kesenjangan pendidikan, dan meningkatkan kolaborasi antar pemangku kepentingan," katanya.

Sementara itu, sumber dana program pengabdian masyarakat pada SDN di wilayah Pesisir Sungai Kapuas, Kecamatan Kapuas Barat ini berasal dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2024.

Baca juga: Reuni Akbar Alumni Fisipol UMPR dimeriahkan 'welcome party'

Baca juga: Reuni Akbar Fisipol UMPR akan hadirkan semua calon gubernur Kalteng

Baca juga: Dua mahasiswa Fisipol UMPR dinyatak lulus pasca terbitkan buku