ANTARA - Tenaga pakar DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Totok Sugiharto mengakui adanya tarik ulur pengelolaan wisata, namun hal tersebut bisa di musyawarahkan. (Radianor/Redianto Tumon/Rini Andriani)
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.