Jakarta (ANTARA
News) - Polisi Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya akan mengawal
rencana demonstrasi kelompok Gerakan Rakyat Indonesia Baru dipimpin
Hercules, terhadap sidang terdakwa John Refra Kei, di Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat, hari ini.
"Pengamanan dipimpin langsung Kapolres Metro Jakarta Pusat," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Jakarta, Selasa.
Polisi mengerahkan sekitar 750 polisi untuk menjamin keamanan demonstrasi itu. Tuntutan kelompok itu adalah Kei dihukum seberat-beratnya, seiring dakwaan lakon pembunuhan terhadap dia oleh pengadilan.
Terdakwa John Kei akan menjalani sidang dengan agenda pembacaan pledoi (pembelaan) di Pengadilan Jakarta Pusat, sekitar pukul 11.00 WIB hari ini.
Kei diduga terlibat pembunuhan terhadap mantan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono, alias Ayung, yang terjadi di kamar 2701 Swissbell Hotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (26/1).
Penyidik kepolisian menduga pembunuhan melibatkan kelompok Kei dengan motif meminta janji imbalan sebesar Rp600 juta, setelah mendapatkan proyek.
(T014/A011)
"Pengamanan dipimpin langsung Kapolres Metro Jakarta Pusat," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Jakarta, Selasa.
Polisi mengerahkan sekitar 750 polisi untuk menjamin keamanan demonstrasi itu. Tuntutan kelompok itu adalah Kei dihukum seberat-beratnya, seiring dakwaan lakon pembunuhan terhadap dia oleh pengadilan.
Terdakwa John Kei akan menjalani sidang dengan agenda pembacaan pledoi (pembelaan) di Pengadilan Jakarta Pusat, sekitar pukul 11.00 WIB hari ini.
Kei diduga terlibat pembunuhan terhadap mantan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono, alias Ayung, yang terjadi di kamar 2701 Swissbell Hotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (26/1).
Penyidik kepolisian menduga pembunuhan melibatkan kelompok Kei dengan motif meminta janji imbalan sebesar Rp600 juta, setelah mendapatkan proyek.
(T014/A011)