Nairobi (ANTARA
News) - Sedikitnya 19 orang tewas dan 11 orang lagi cedera, Rabu (2/1),
ketika kendaraan angkutan umum yang mereka tumpangi terjun ke dalam
lembah di Molo, sekitar 210 kilometer sebelah timur laut Nairobi.
Komandan Polisi Regional John Mbijiwe mengungkapkan sepuluh lelaki, tiga perempuan dan enam anak kecil tewas sekitar pukul 15.00 waktu setempat, ketika kendaraan PSV dengan 14 kursi yang di daerah ini disebut "matatu" yang kelebihan penumpang terjun ke dalam lembah di Moto Quarry, Molo.
Mbijiwe mengancam akan menindak polisi lalu lintas yang mungkin telah mengetahui kendaraan kelebihan penumpang tersebut.
"Kendaraan itu membawa 28 orang, padahal kapasitas normal 14," kata Mbijiwe sebagaimana dikutip Xinhua.
Komandan Polisi Regional John Mbijiwe mengungkapkan sepuluh lelaki, tiga perempuan dan enam anak kecil tewas sekitar pukul 15.00 waktu setempat, ketika kendaraan PSV dengan 14 kursi yang di daerah ini disebut "matatu" yang kelebihan penumpang terjun ke dalam lembah di Moto Quarry, Molo.
Mbijiwe mengancam akan menindak polisi lalu lintas yang mungkin telah mengetahui kendaraan kelebihan penumpang tersebut.
"Kendaraan itu membawa 28 orang, padahal kapasitas normal 14," kata Mbijiwe sebagaimana dikutip Xinhua.
Belum
lama ini Presiden Mwai Kibaki mendesak polisi agar menerapkan hukum
baru lalu lintas guna mengurangi korban jiwa akibat kecelakaan lalu
lintas.
Pada 2010, 10.240 kecelakaan terjadi di negeri ini, sementara hanya 7.596 kecelakaan dicatat pada 2011 dan 3.005 kecelakaan dilaporkan pada Desember 2001.
(C003)
Pada 2010, 10.240 kecelakaan terjadi di negeri ini, sementara hanya 7.596 kecelakaan dicatat pada 2011 dan 3.005 kecelakaan dilaporkan pada Desember 2001.
(C003)