Jakmania menuntut transparansi Persija

Kamis, 3 Januari 2013 14:15 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Suporter fanatik klub Persija Jakarta yaitu The Jakmania menuntut manajemen klub asal ibukota ini transparan dalam mengelola keuangan termasuk dalam menyiapkan tim untuk kompetisi ISL musim ini.

Bentuk konkret tuntutan oleh Jakmania itu dilakukan dengan melakukan aksi unjuk rasa di kantor Persija Jakarta di Pintu VIII Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis.

Mereka datang dengan atribut kebesaran yaitu kostum warna oranye. Selain itu Jakmania juga tidak lupa membawa bendera serta poster-poster yang berisikan tuntutan pada manajemen yang saat ini dipimpin Ferry Paulus.

"Ini adalah bentuk kecintaan kami pada Persija. Makanya kami menuntut transparansi manajemen terkait keuangan dan pembentukan tim," kata Ketua The Jakmania Larico Ranggamone di sela aksi.

Menurut dia, dampak tidak ada transparansi dana adalah gaji pemain pada musim lalu terhambat sehingga berpengaruh pada pembentukan tim untuk turun di ISL musim ini.

Meski kompetisi akan digulirkan 5 Januari nanti, kata dia, klub Persija Jakarta belum terbentuk sesuai dengan harapan. Bahkan beberapa ikon Persija hingga saat ini belum diketahui masa depannya.

Ada tiga ikon Persija yang diharapkan oleh The Jakmania untuk segera dikontrak oleh manajemen. Tiga pemain itu adalah Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, dan Leo Saputra.

"Kita sebenarnya cukup realistis. Yang terpenting saat ini adalah kejelasan dari manajemen. Kami melihat saat ini Persija 'siaga satu'," kata Larico menambahkan.

Selain menuntut transparansi anggaran dan kontrak pemain ikon, ratusan The Jakmania ini juga menuntut kepada manajemen untuk membayar tunggakan gaji pemain musim lalu.

"Sponsor banyak yang masuk, tapi kenapa ada tunggakan gaji. Itu harus dijelaskan. Kami ingin transparansi," kata Larico dengan tegas.

Meski di luar kantor terjadi unjuk rasa yang cukup menarik perhatian, jajaran manajemen Persija tidak langsung menemui peserta aksi. Mereka masih berada di dalam kantor yang berada di Pintu VIII Gelora Bung Karno Jakarta.

Setelah didesak akhirnya beberapa perwakilan Jakmania diterima oleh manajemen. Demi mengamankan aksi ini puluhan aparat keamanan dari Polda Metro Jaya terus berjaga di areal kantor dan diluar Kantor Persija.

(B016)

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Teras Narang: Generasi muda jangan hanya menuntut toleransi

08 May 2024 15:09 Wib

Twitter akan menuntut Meta terkait aplikasi Threads

07 July 2023 15:33 Wib

Ratusan guru di Barito Timur demonstrasi menuntut pengembalian TPP

14 December 2022 17:56 Wib, 2022

Puluhan karyawan PDAM Kapuas berdemo menuntut haknya

08 November 2021 15:31 Wib, 2021

ICW pertanyakan JPU KPK hanya menuntut 11 tahun penjara terhadap Juliari

29 July 2021 15:06 Wib, 2021
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 21 jam lalu

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib